BolaStylo.com - Calon lawan Tony Ferguson, Justin Gaethje secara terang-terangan menginginkan hidungnya ditonjok hingga patah pada ajang UFC 249.
Tony Ferguson dijadwalkan menghadapi Justin Gaethje dalam ajang UFC 249 pada Sabtu (9/5/2020) atau Minggu pagi WIB di VyStar Veterans Memorial Arena in Jacksonville, Florida, Amerika Serikat..
Dalam laga tersebut, Tony Ferguson dan Justin Gaethje akan memperebutkan sabuk juara interim kelas ringan UFC.
Pertandingan ini merupakan momen penting bagi Tony Ferguson maupun Justin Gaethje.
Baca Juga: Lagi, Tony Ferguson Sebut Khabib Nurmagomedov Seperti Anjing Ketakutan!
Sebab, pemenang dari pertandingan tersebut akan menghadapi juara bertahan kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov dalam laga unifikasi.
Jelang laga melawan Tony Ferguson, Justin Gaethje mempunyai harapan yang terbilang cukup aneh.
Umumnya, para petarung UFC akan menghindari serangan lawan agar tidak mengalami luka.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bisa Lawan Tony Ferguson Asal Syarat Ini Terpenuhi
Namun, Justin Gaethje justru bersedia menerima serangan dari Tony Ferguson pada duel UFC 249.
Dia bahkan rela Tony Ferguson menonjok hidungnya dengan keras hingga patah.
Alasannya, Justin Gaethje mengaku sudah lama kesulitan bernapas dan ingin hidungnya segera dioperasi.
Baca Juga: Bukan Tony Ferguson, Ini Calon Perusak Rekor Sempurna Khabib Nurmagomedov
"Hidung saya rusak sudah 12 tahun sejak terkena benturan waktu dulu saya bergulat," kata Justin Gaethje dalam UFC 249 Virtual Media Day.
"Saya tidak bernapas dengan normal sejak itu. Karena hidung saya rusak, waktu saya dites swab, mereka tidak bisa memasukkan alat tes ke lubang hidung sebelah kanan."
"Saya ingin hidung ini diperbaiki, jadi saya berharap Ferguson menyikut saya dan mematahkan hidung ini supaya bisa diperbaiki," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Hina Khabib, Tony Ferguson Beri Pujian Setinggi Langit untuk Justin Gaethje
Harapan aneh yang diungkapkan Justin Gaethje pun direspons oleh Tony Ferguson.
Petarung berjuluk El Cucuy itu menilai bahwa harapan Justin Gaethje hanya sebuah candaan jelang duel.
"Dia hanya tidak ingin aku memukul tubuhnya," ujar Tony Ferguson dikutip BolaStylo.com dari ESPN.
Baca Juga: Alasan Ayah Tyson Fury Tantang Mike Tyson dan Siap Duel Sampai Mati
Di sisi lain, Justin Gaethje tak mau kalah mudah dari Tony Ferguson meski berharap hidungnya terluka.
Sebab, laga ini akan menjadi penentu puncak karier Justin Gaethje.
"Pertarungan ini berarti segalanya, saya sekarang bertarung untuk kehidupan saya. Ini adalah kulminasi apa yang saya kerjakan selama ini," ujarnya.
"Saya sudah membuktikan kemampuan saya. Saya menang dan kalah melawan petarung-petarung yang terbaik. Saya akan berjuang karena ini adalah puncak karier saya," tutur dia.
Source | : | ESPN |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR