BolaStylo.com - David Beckham disebut berlebihan kala tinggalkan Manchester United dan gabung Real Madrid, tetapi ada pula andil Sir Alex Ferguson.
Sosok David Beckham sempat digadang-gadang menjadi pemimpin baru Manchester United pengganti Roy Keane di ruang ganti.
Tak pelak kepindahan David Beckham ke Real Madrid di tahun 2003 tentu menggemparkan jagad sepak bola terutama untuk fan Manchester United.
Pemilik nomor punggung tujuh klub berjuluk Setan Merah itu disebut berlebihan, tetapi Sir Alex Ferguson turut memberi pengaruh.
Hal itu diungkapkan oleh mantan rekan satu timnya, Ryan Giggs, hubungan dengan Sir Alex Ferguson yang renggang membuat Beckham pergi dari Old Trafford.
Baca Juga: Lebih Waspada! Simak dan Kenali Beberapa Gejala Baru Covid-19
"David Beckham terlalu berlebihan, dia selalu beradu argumen setiap pekan dan butuh waktu untuk kedua pihak pergi," ucap Giggs.
"Itu terjadi dalam beberapa kesempatan," imbuhnya.
Sementara itu, mantan pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson sedikit menyinggung mengenai insiden sepatu terbang yang mengenai pelipis mata Beckham.
Hal itu diungkap Fergie dalam sebuah buku autobiografinya, ia menuliskan detik-detik bagaimana Beckham hengkang dari klub.
Baca Juga: Efek Mike Tyson Masuk Islam? Hanya Pukul Satu Orang Ketika Dipenjara
Man Utd sold David Beckham to Real Madrid as he was ‘arguing every week’ https://t.co/429BCBhFYB pic.twitter.com/0SNPsOT12N
— The Sun Football (@TheSunFootball) May 11, 2020
"Dia berjarak 12 kaki dari saya, banyak sepatu berserakan. Saya berjalan ke arahnya dan ketika cukup dekat saya menendang salah satu sepatu," tulis Fergie.
"Itu mengenai tepat di pelipis matanya. Tentu saja dia terhenyak bangun dan seolah ingin menghampiri saya, tetapi pemain lain menghentikannya.
"Saya bilang 'Duduk, Kamu biarkan timmu kalah. Kamu tidak bisa beragumen seperti yang biasa kamu lakukan'" imbuhnya.
Sehari berselang kabar mengenai Fergie marah kepada Beckham hingga insiden sepatu terbang muncul.
Fergie juga tak memungkiri bahwa dialah yang meminta petinggi klub untuk membiarkan Beckham pergi dari Old Trafford.
Terlepas dari insiden tersebut, Sir Alex Ferguson juga tidak memungkiri bahwa performa Beckham dengan Manchester United sudah menurun.
David Beckham played 23 games in his final LaLiga season with Real Madrid, winning his only league title in Spain.
The squad number was prophetic.
— Squawka Football (@Squawka) May 2, 2020
"Keesokan hari cerita itu beredar di media. Publik menyoroti rusaknya hubungan (Fergie dan Beckham) karena insiden sepatu terbang," tulis Fergie lagi.
"Di hari itulah saya mengatakan kepada petinggi klub bahwa David harus pergi.
Baca Juga: Soal Kasus 1992, Mike Tyson Miliki Keyakinan Berbeda dengan Don King
"Di musim terakhirnya dengan kami, kami sadar kinerja David telah menurun dan kami juga tahu rumor main mata antara Real Madrid dan pihak David." imbuhnya.
Beckham akhirnya pergi dari Old Trafford menuju Santiago Bernabeu dengan mahar 25 juta pound.
Nominal tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah klub, pemain termahal yang pernah dijual Manchester United pada saat itu.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR