BolaStylo.com - Menteri Pemudah dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menjelaskan mengapa honor dan bonus panitia Asian Games 2018 belum cair.
Bisa dibilang Menpora Zainudin Amali tidak memiliki keberanian membayarkan tunggakan honor beserta bonus panitia Asian Games yang mencapai Rp12 miliar.
Menpora Zainudin Amali menyebut masih ada hak dari panitia Asian Games 2018 yang belum diberikan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR-RI.
Dari hasil konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan, Menpora memastikan bahwa belum dapat membayarkan honor dan bonus tersebut.
Ia juga menyebut euforia yang begitu besar membuat pihaknya tidak teliti mengenai landasan hukum yang mendasari kepanitiaan.
Baca Juga: Hormati Ramadan Begini Reaksi Manajer Khaib Soal Ejekan McGregor
"Saya dan teman-teman di Kemenpora konsultasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) apakah bisa kita lakukan? ternyata tidak boleh," ucap Menpora.
"Ada kealpaan dasar hukum di saat awal, euforia kita menjadi tuan rumah Asian Games itu begitu besar.
"Sehingga kita tidak teliti tentang landasan-landasan hukum yang mendasari kepanitiaan itu," imbuhnya.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyebut total dana yang menjadi honor panitia Asian Games 2018 mencapai Rp12 miliar.
Baca Juga: Definisi Pria Baik Mike Tyson, Menari dan Bermain di Drama Musikal
Hal itu juga dibenarkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), namun dana yang bisa dikeluarkan hanya Rp5 miliar saja.
Selain itu BPKP menyetujui jumlah tersebut yang keluar dengan catatan pemberian honor untuk panitia INASGOC tidak merata.
Sehingga nantinya terdapat panitia yang mendapatkan honor serta ada pula yang tidak mendapat.
Sebagai salah satu upaya agar panitia Asian Games 2018 mendapatkan haknya, Menpora telah mengirim surat kepada Menteri PMK dan Menteri Keuangan.
Baca Juga: Curhat Mike Tyson Minder Tak Dikenal Oleh Anak Generasi Milenial
Diharapkan dengan hal itu, nantinya ada kejelasan terkait pembayaran honor dan bonus untuk panitia Asain Games 2018.
Masalah tersebut juga akan dijadikan pelajaran bagi Menpora ketika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Supaya teman-teman yang sudah bekerja sebagai panitia INASGOC yang sudah sukses itu mendapatkan haknya," ujar Menpora.
"Mudah-mudahan, itu yang kita tunggu.
"Tentu akan kamu jadikan pelajaran berharga untuk membentuk kepanitiaan Piala Dunia U-20. Kami tidak mau itu terulang lagi." imbuhnya.
Baca Juga: Mike Tyson Inspirasi Mantan Atlet Football Amerika Jadi Mualaf
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR