BolaStylo.com - Sebelum Mohamed Salah yang terkenal lewat selebrasi sujud usai cetak gol, Liga Inggris lebih dulu mengenal aksi tersebut melalui Demba Ba.
Premier League sejatinya sudah tak asing dengan pesepak bola muslim jauh sebelum Mohamed Salah hadir, salah satunya lewat eks striker Chelsea, Demba Ba.
Pun dengan selebrasi sujud yang kerap ditunjukkan Mohamed Salah usai mencetak gol, hal itu juga lebih dulu dilakukan Demba Ba.
Baik itu saat membela Chelsea atau bahkan ketika pemain timnas Senegal ini masih membela Newcastle United.
Demba Ba memang dikenal sebagai pesepak bola muslim yang taat, sosoknya selalu menjalankan puasa Ramadan meski harus bermain membela tim.
Baca Juga: Bos UFC Bakal Halalkan Segala Cara Agar Mike Tyson Tak Bertinju Lagi
Satu hal menarik yang diungkapkan Ba adalah ia berusaha untuk tetap dapat menjalankan shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Hal itu diceritakan Ba dalam wawancara dengan majalah FourFourTwo edisi April 2013.
Bagi pemain yang kini berkarier di Liga China itu, shalat sudah menajdi bagian besar dalam hidupnya.
"Sebagai seorang muslim, saya berusaha menjalankan shalat lima waktu dalam sehari semalam," ucap Ba.
Baca Juga: Sosok Rekan Romelu Lukaku yang Nyaris Dipanggil Luis Milla ke Timnas Indonesia
"Shalat pertama dalam sehari adalah shalat fajr-saat shubuh- sebelum matahari terbit. Shalat menjadi bagian besar dalam hidup saya," imbuhnya.
Who is that running to celebrate with Demba Ba after Gerrard's slip? Yes, it's Mohamed Salah. pic.twitter.com/CXxuz9TdOV
— Best Of Football (@BestOfF00tball) May 3, 2020
Tak hanya shalat, mendengarkan Al Quran menjadi kebiasaan rutin dan wajib yang dijalani jelang pertandingan.
Ia bahkan selalu datang dua jam lebih awal sebelum laga dimulai demi melakukan kebiasaan tersebut.
"Saya berangkat menuju stadion dua jam sebelum pertandingan dimulai. Begitu tiba di sana, saya mulai berkonsentrasi pada pertandingan," ujar Ba.
Baca Juga: Utang Khabib Nurmagomedov Kepada Justin Gaethje yang Belum Terbayarkan
"Saat tiba, saya memasang headphone dan mendengarkan lantunan A Quran. Saya merasa sangat rileks setelah mendengarnya," imbuhnya.
Bagi pesepak bola yang kini berusia 34 tahun itu, shalat dan mendengarkan Al Quran bukanlah hal yang bersifat klenik, meski ada yang menganggap demikian.
Ia mengaku hanya berusaha berkonsentrasi dan mencoba untuk rileks, karena jika tidak demikian ia mengaku tidak bisa bermain bagus.
"Saya tidak melakukan perbuatan klenik atau apa pun menjelan pertandingan," kata Demba Ba.
Baca Juga: Kesaksian Taufik Hidayat soal Cara ASN Korupsi Uang hingga Rp 1,5 Miliar
"Bagi saya, perbuatan klenik itu tanda lemahnya mental. Saya hanya berusaha rileks dan fokus. Sepak bola itu seperti golf.
"Anda harus berkonsentrasi, tetapi juga harus rileks. Jika tidak, Anda tidak bisa bermain sangat bagus," imbuhnya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR