Mengaku Sekarat Jadi Titik Balik Mike Tyson ke Jalan Pertobatan

BolaStylo.com - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson mengaku pernah sekarat karena kecanduan narkoba dan alkohol pasca memilih gantung sarung tinju.

Sempat menyandang status sebagai juara dunia sejati di kelas berat, Mike Tyson mengaku takut mati karena kecanduan narkoba dan alkohol.

Mike Tyson menyebut dirinya pernah berada dalam kondisi sekarat akibat kecanduan narkoba dan alkohol.

Hal itu diungkapkan mantan petinju berjuluk Si Leher Beton pasca ia memutuskan gantung sarung tinju alias pensiun di tahun 2006..

Tersandung beberapa kasus kriminal yang membuatnya harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi menjadi salah satu alasannya.

Baca Juga: Pemain Muslim Pertama di Premier League, Jebolan La Masia Asli Spanyol!

Dalam wawancara bersama ESPN di tahun 2013, Tyson mengakui bahwa dirinya memiliki ketergantungan yang sangat dengan minuman keras.

Sejak saat itulah ia ingin menjalani kehidupan normal karena takut akan mati.

"Saya ingin hidup normal. Saya tidak ingin mati," ucap Tyson.

"Saya sekarang sekarat karena sangat tergantung dengan minuman keras," imbuhnya.

Baca Juga: Eks Bomber Chelsea: Shalat dan Al Quran Bagian Besar dalam Hidup Saya!

Tyson mengaku belum benar-benar sembuh dengan masalah ketergantungan terhadap minuman keras dan narkoba.

Sekalipun ia mengaku bahwa dalam kondisi baik-baik saja, padahal Tyson dalam kondisi sebaliknya.

Bisa tidak mengonsumsi alkohol dan narkoba selama satu minggu saja sudah merupakan keajaiban baginya.

Pada saat itu, ia hanya bisa berharap untuk dapat segera mengatasi hal tersebut dan menjalanihidup normal.

Baca Juga: Bos UFC Bakal Halalkan Segala Cara agar Mike Tyson Gagal Comeback

"Saya tidak mengonsumsi obat terlarang atau minum alkohol dalam enam hari terakhir, itu keajaiban," ujar Tyson.

"Saya berbohong bahwa selama ini baik-baik saja, padahal kenyataannya tidak. Tekad saya untuk tidak lagi menyentuh minuman keras dan obat terlarang," imbuhnya.

Diakui oleh Tyson bahwa ia memang kerap berbuat hal buruk kepada orang lain dalam hidupnya.

Tyson berharap untuk bisa dimaafkan untuk bisa menjalani kehidupan lebih baik kedepannya.

Baca Juga: Sosok Rekan Romelu Lukaku yang Nyaris Dipanggil Luis Milla ke Timnas Indonesia

"Saya banyak melakukan hal buruk dan saya ingin sekali dimaafkan," kata Tyson.

"Saya berharap mereka bisa memafkan saya. Saya ingin mengubah hidup saya, saya ingin menjalani hidup yang lebih baik." imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT