BolaStylo.com - Mike Tyson pernah melontarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung salah satu klub Liga Inggris, Manchester City.
Bukan rahasia umum lagi jika Mike Tyson kerap melontarkan pernyataan kontroversial dan bahkan memicu perdebatan banyak orang.
Hal itu terjadi ketika Mike Tyson mengaku baru mengetahui terdapat klub sepak bola di Inggris bernama Manchester City.
Tepatnya di tahun 2013, saat mantan petinju berjuluk Si Leher Beton menjadi tamu dalam acara The Clare Balding Show.
Tak sendiri, acara tersebut juga mengundang petinju asal Inggris, Ricky Hatton yang dikenal sebagai fan berat Manchester City.
Baca Juga: Mike Tyson Jadi Inspirasi Eks Striker Kaki Kaca Manchester United
Dalam satu momen, entah disengaja atau hanya guyonan Tyson mengaku tidak pernah mendengar klub Inggris bernama Manchester City.
Padahal Tyson mengaku sudah cukup lama tinggal di salah satu kota besar di Inggris tersebut.
Hal itu dilontarkan Tyson kepada Hatton yang jelas-jelas merupakan penggemar berat klub sekota Manchester United itu.
"Apa bedanya Manchester City dan Manchester United?" ucap Mike Tyson seperti dikutip BolaStylo.com dari Independent.
Baca Juga: Mesin Gol Leicester City Batal Gabung Liverpool Karena Mohamed Salah
"Saya cukup lama tinggal di Manchester dan tidak pernah mendengar nama Manchester City.
"Ini adalah pertama kalinya saya tahu ada klub bernama Manchester United," imbuhnya.
Mendengar pernyataan Tyson, Hatton lantas tak tinggal diam dan kemudian memberikan penjelasan mengenai keberadaan dua klub besar di Manchester.
Manhester United menjadi klub asal Manchester yang memang mendominasi Liga Inggris sejak era Premier League.
Baca Juga: Mengaku Sehat dari COVID-19, Lionel Messi Songsong Kembalinya La Liga!
Namun hal itu berubah sejak Manchester City diambil alih oleh Abu Dhabi Group di tahun 2008.
Tetangga Berisik sukses meraih empat gelar Liga Inggris hingga saat ini, yakni pada musim 2011-2012, 2013-2014, 2017-2018, 2018-2019.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR