BolaStylo.com - Petarung UFC, Conor McGregor mengalami nasib ironis akibat ulahnya sendiri di masa lalu baru-baru ini.
Conor McGregor rupanya harus merasakan ironi akibat sikapnya di masa lalu dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu terjadi setelah Justin Gaethje secara tak terduga berhasil menumbangkan Tony Ferguson pada UFC 249.
Gaethje yang tak lebih diunggulkan dari Ferguson, berhasil membuat lawannya babak belur dan meraih tiket pertarungan selanjutnya melawan Khabib Nurmagomedov.
Sayangnya, di pertarungan selanjutnya ini Conor McGregor datang mencoba menganggu.
Baca Juga: Bandel, Pemain Liga Inggris Dikabarkan Gelar Pesta dengan Beberapa Wanita di Masa Pandemi Covid-19
Petarung asal Irlandia itu meminta Gaethje untuk melawannya lebih dahulu daripada Khabib Nurmagomedov.
Mengetahui permintaan McGregor, Gaethje pun melontarkan kalimat pedas sebagai balasannnya.
Seolah mendapatkan karma pahit dari tingkahnya di masa lalu, Gaethje mengungkit bagaimana dulu dirinya begitu ingin melawan McGregor tapi sang petarung mengabaikannya lewat sebuah video kompilasi yang diunggahnya.
Kini, dia pun ogah meladeni keinginan McGregor tersebut sebagai balasannya.
Gaethje kemudian meminta McGregor untuk bertaurng lagi saja denga Dustin Poirer.
View this post on Instagram
"Tidakkah itu ironis, bahwa orang itu berlutut? hati-hati McGregor Anda sudah kehilangan pengaruh anda. Poirer disana duduk di sana siap untuk bertarung seperti yang aku lakukan selama 3 tahun terakhir," tulis Gaethje.
Ia kemudian menggunakan tagar #gaethjevskhabib dalam unggahannya tersebut.
Melihat unggahan tersebut, Gaethje tampaknya masih menyimpan sakit hati pada McGregor yang selama ini mengabaikannya.
Terlepas dari hal tersebut, Khabib dan Gaethje direncanakan bertarung tahun ini pada September mendatang jika kondisi memungkinkan terjadi.
Source | : | mmajunkie.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR