BolaStylo.com - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, hampir sekarat di atas ring tinju akibat kecerobohannya saat bertarung.
Manny Pacquiao melakukan kecerobohan itu ketika dia menghadapi petinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.
Pertarungan antara Manny Pacquiao vs Juan Manuel Marquez merupakan duel klasik yang pernah ada dalam sejarah tinju.
Sepanjang karier kedua petinju tersebut, Manny Pacquiao dan Juan Manuel Marquez tercatat sudah empat kali adu pukul di atas ring.
Baca Juga: Cerita Pelatih Manny Pacquiao yang Sempat Mati Rasa setelah Dipukul Anak Latihnya
Pertarungan pertama antara Manny Pacquiao vs Marquez terjadi pada 2004 silam dengan hasil seri.
Kemudian, pada dua pertarungan berikutnya di tahun 2008 dan 2011, Manny Pacquiao berhasil menang telak.
Pada laga keempat yang digelar tahun 2012, Marquez baru berhasil menumbangkan Manny Pacquiao.
Baca Juga: Dicurigai Pakai Obat-obatan, Manny Pacquiao Pernah Bikin Mantan Juara Dunia Depresi
Di antara semua pertarungan tersebut, duel keempat antara Pacquiao vs Marquez merupakan pertandingan paling diingat dalam sejarah.
Sebab, Pacquiao hampir sekarat setelah dipukul KO oleh Marquez pada pertarungan yang berlangsung di MGM Arena, Las Vegas, Nevada, AS.
Saat itu, pertarungan kedua petinju belangsung sengit dan agresif sepanjang ronde berlangsung.
Baca Juga: Nyaris Bunuh Mike Tyson, Pelatih Tinju AS Kehilangan Uang Rp 600 Miliar
Pada ronde kedua, Pacquiao mendominasi pertarungan dan lebih banyak melayangkan pukulan kepada Marquez.
Memasuki ronde ketiga, giliran Marquez yang membuat Pacquiao mencium kanvas lewat straight kanannya.
Berlanjut ke ronde keempat dan kelima, Pacquiao terlihat tak mampu berbuat banyak melawan Marquez.
Baca Juga: Evander Holyfield Buktikan Trilogi Kontra Mike Tyson Bukan Settingan
Darah segar mulai mengalir dari wajah kedua petinju, namun Marquez masih mendominasi pertarungan.
Di ronde keenam, pertarungan antara Pacquiao kontra Marquez kembali berjalan agresif.
Pacquiao sempat melayangkan pukulan jab kiri sebelum akhirnya Marquez membalasnya lewat straight kanan.
Baca Juga: Nasib Miris Conor McGregor, Kehilangan Respek Usai Berniat Bajak Gaethje
Pacman, julukan Pacquiao, yang saat itu sudah terlika, masih mampu bertahan hingga ronde berakhir.
Satu straight kanan Marquez akhirnya membuat Pacquiao mencium kanvas di ronde keenam.
Setelah menerima pukulan KO tersebut Pacquiao yang terluka parah tak menunjukkan pergerakan.
Wasit pertandingan sampai mengira Pacquiao sekarat setelah dipukul KO.
Kekalahan itu rupanya kecerobohan disebabkan kelengahan dan kecerobohan Pacquiao sendiri.
Pengakuan itu disampaikan Pacquiao dalam sebuah wawancara yang dilansir dari ESPN.
"Saya ceroboh. Dia bukan lawan yang mudah. Saya melakukan yang terbaik, tetapi ini tinju. Ini olahraga," kata Pacquiao.
Baca Juga: Ngeri! Manny Pacquiao Hampir Sekarat Usai Dipukul KO Petinju Meksiko
"Saya berpikir saya bisa mengakhir pada beberapa ronde terakhir, tetapi saya dipukul dengan bogem dashyat. Saya tidak pernah menduga ada pukulan itu," ujarnya.
"Pukulan itu bagus, tetapi saya bisa bangun dan mengendalikan pertarungan," ucap petinju asal Filipina itu.
Setelah pertarungan itu, Pacquiao sempat menawarkan rematch kontra Marquez.
Namun, Marquez tampaknya tak tertarik melawan Pacquiao setelah pensiun pada 2014.
Source | : | ESPN |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR