BolaStylo.com - Mantan petinju kelas berat, Mike Tyson, dikenal sebagai sosok yang ganas ketika berada di atas ring tinju.
Sebagai petinju kelas berat, Mike Tyson mempunyai fisik kuat serta mental yang tangguh.
Dua kelebihan itu menjadikan Mike Tyson sebagai petarung paling disegani di dunia tinju kelas berat.
Kelebihan itu juga membuat Mike Tyson dijuluki sebagai Iron Mike karena kekuatan fisiknya seperti besi.
Baca Juga: Nyaris Bunuh Mike Tyson, Pelatih Tinju AS Kehilangan Uang Rp 600 Miliar
Selain memiliki fisik dan mental yang kuat, Mike Tyson juga terkenal karena pukulannya.
Sejak bel dibunyikan, Mike Tyson tanpa ampun langsung menyerang lawannya dengan pukulan-pukulan mematikan.
Sepanjang kariernya Mike Tyson sudah memukul KO 44 lawannya di atas ring tinju.
Baca Juga: Mengenal 4 Sosok di Tubuh Mike Tyson, dari Revolusioner hinggan Sang Mantan
Meski begitu, pukulan Mike Tyson tidak terasa keras bagi seorang Evander Holyfield.
Sebelumnya, Holyfield sudah dua kali menghadapi Mike Tyson pada pertarungan tinju profesional.
Duel pertama yang berlangsung pada 9 November 1996 dimenangkan Holyfield seusai memaksa Mike Tyson mencium kanvas lewat pukulan TKO pada ronde ke-11.
Pada 1997, Holyfield kembali adu pukul melawan Mike Tyson di MGM Arena, Las Vegas, Nevada, Arena.
Holyfield dinyatakan menang lantaran Mike Tyson melakukan tindakan kontoversi dengan menggigit telinganya.
Setelah dua kali melawan Mike Tyson, Holyfield tak merasa petarung Si Leher Beton itu punya pukulan keras.
Baca Juga: Evander Holyfield Buktikan Trilogi Kontra Mike Tyson Bukan Settingan
Menurut Holyfield, hanya ada 2 petinju yang memiliki pukulan paling keras sepanjang kariernya.
Kedua petinju yang dimaksud adalah George Foreman dan Riddick Bowe.
"George Foreman memukul saya dengan pukulan paling keras," kata Holyfield dilansir dari The 3 Point Conversion.
"Tapi Riddick Bowe memukul saya lebih dari siapa pun dengan pukulan dahsyatnya," ujar Holyfield melanjutkan."
Baca Juga: Ngeri! Manny Pacquiao Hampir Sekarat Usai Dipukul KO Petinju Meksiko
"Jika kamu memukulnya, dia tidak akan berhenti datang. Saya selalu ingat bahwa itu adalah inspirasi bahwa saya bisa mengambil sesuatu, semua orang bertanya," apa yang akan terjadi jika dia ditabrak oleh orang besar?"
Holyfield pernah menghadapi George Foreman dalam perebutan gelar juara kelas berat WBA, WBC, IBF, pada 19 April 1991.
Pada pertarungan itu, Holyfield menang dengan skor 116-111, 115-112, da 117-110.
Setahun kemudian, Holyfield kalah dari Riddick Bowe pada laga yang berlangsung di Thomas & Mack Center, Paradise, Nevada.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR