BolaStylo.com - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengakui kewalahan menjalankan kewajiban puasa Ramadan sebagai seorang petarung.
Dalam dunia UFC, Khabib Nurmagomedov dikenal sebagai sosok petarung tangguh.
Khabib Nurmagomedov hingga saat ini memegang rekor tak terkalahkan dari 28 pertarungan terakhirnya.
Selain dikenal sebagai petarung UFC, Khabib Nurmagomedov juga diketahui seorang muslim yang sangat taat dengan ajaran agama Islam.
Uniknya, Khabib Nurmagomedov mengakui bahwa menjadi petarung yang menjalankan salah satu ibadah umat Islam, yaitu puasa sangatlah sulit setengah mati.
Meski begitu, nyatanta Khabib Nurmagomedov tetap mampu menjalani kewajibannya berpuasa Ramadan dengan taat sampai saat ini.
Baca Juga: Cerita Pelatih Tinju AS Ditawari Rp 600 Miliar Agar Skandal Mike Tyson Tak Terbongkar
Petarung berjuluk The Eagle itu kemudian menjelaskan mengapa ia menyebut puasa tidak mudah bagi dirinya.
Pada tahun 2018, ia mengaku tetap menjalankan latihan berat dua kali dalam sehari ketika berpuasa.
Pola latihan seperti itu disebutnya gila, karena sangat menguras energi yang dimilikinya.
Apalagi di tempat tinggalnya, Dagestan, Russia, puasa dilakukan selama hampir 17 jam lamanya.
Baca Juga: Mike Tyson Memang Ganas, Tapi Pukulannya Tidak Sekeras 2 Petinju Ini
"Ini gila, puasa itu tidak mudah," ungkap Khabib dilansir BolaStylo.com dari SCMP.
"Saya tujuh belas jam tidak minum tidak makan apa-apa, seperti saat anda mengurangi berat badan.
"Saya berlatih dua kali sehari, sebelum buka puasa dan sebelum sahur.
"Kami berusaha untuk latihan dengan hati-hati, karena kami tidak makan dan minum dari subuh hingga seja.
Baca Juga: Mengenal 4 Sosok di Tubuh Mike Tyson, dari Revolusioner hingga Sang Mantan
"Pada dasarnya kami tetap harus latihan dengan berat dan rutin, untuk mempertahankan penampilan yang kompeten
"Kami tidak ingin bulan Ramadhan menjadi alasan kami berhenti latihan." pungkasnya.
Namun, kini Khabib Nurmagomedov mengubah pola latihannya ketika berpuasa.
The Eagle memilih untuk rehat sejenak dari dunia gulat untuk fokus menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dan berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga: Ceroboh, Manny Pacquiao Nyaris Kehilangan Nyawa di Atas Ring Tinju
Khabib Nurmagomedov hanya melakukan latihan ringan saja untuk menjaga fisiknya tetap bugar.
Untuk itu, Khabib Nurmagomedov menyatakan bahwa dia memerlukan waktu 45 hari untuk kembali bertanding lagi setelah bulan Ramadan selesai.
"Ini sangat sulit, sangat berbahaya, sepanjang hari anda tidak makan dan minum, cedera bisa datang kapan saja, jadi lebih baik tidak terlalu banyak latihan berat.
"Dan setelah ramadhan kami membutuhkan minimal 45 hari untuk pulih sebelum kembali menjadi atlet lagi, kami harus memperhatikan semua aspek yang ada," imbuhnya.
Baca Juga: Justin Gaethje Pernah Ungkap Isi Pesan Pribadinya pada Conor McGregor yang Dulu Diabaikan
Source | : | scmp.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR