BolaStylo.com - Michael Essien membeberkan kesulitan yang dia alami saat membela Persib Bandung.
Bagi Michael Essien, cuaca di Indonesia mejadi salah satu kendala saat bermain di Persib Bandung.
Cuaca di Indonesia menurut Michael Essien lebih panas dari negara asalnya Ghana.
"Tidaklah mudah bermain di sana (Indonesia)," kata Essien.
Meskipun cuaca di Ghana juga panas namun tetap terasa berbeda dengan cuaca di Indonesia.
"Saya sedikit mengalami kendala jika beranding sore hari. Walau saya berasal dari Ghana, panasnya berbeda," tutur Essien.
Namun Essien bersyukur karena selama membela Persib, jadwal pertandingan banyak digelar saat malam.
"Untungnya pertandingan kami lebih banyak digelar malam hari," ujar Essien.
Sebelum membela Persib, Michael Essien pernah memperkuat tim-tim besar seperti Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan.
Essien bermain untuk Maung Bandung selama dua misum pada 2017 hingga 2018.
Selama bermain dengan Persib, Essien mencatatkan 30 penampilan.
Melalui 30 penampilan itu, dia berhasil mencetak 5 gol dan 1 assist.
Kefanatikan pendukung Persb membuat Essien takjud dengan suporter di Indonesia.
Bagi Essien, dukungan suporter Persib tidak kalah dengan pendukung klub di Eropa.
"Fans sangat fanatik. Mereka sangat menyukai sepak bola dan klub," ujar Essien.
Tercatat, Essien sudah melakoni 10 pertandingan bersama FK Sabail di Liga utama Azerbajian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Michael Essien Akui Tidak Mudah Bermain di Indonesia"
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR