BolaStylo.com - Gregoria Mariska dkk tampaknya harus mulai mewaspadai langkah pelatih baru tunggal putri Malaysia.
Pihak Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melakukan perombakan susunan pelatih di kelima sektor mereka.
Indra Wijaya yang sebelumnya membantu Hendrawan di sektor tunggal putra kini dipercaya memegang posisi pelatih tunggal putri.
Posisi barunya ini rupanya membuat Indra Wijaya mengaku antusias dan ingin menjadi pelatih yang bagus sebagaimana mentornya, Tang Hsienshu.
"Saya antusias dengan peran baru di BAM. Saya ingin menjadi pelatih yang bagus seperti mentorku dan saya percaya ini tanggung jawabku untuk merawat nama dan reputasinya," ungkap Indra.
Untuk menangani tunggal putra Malaysia, Indra mengaku sudah punya rencana awal.
Ia menyatakan akan fokus membangun kepercayan diri para pemain lebih dulu di awal.
Menurutnya kepercayaan diri merupakan dasar yang kuat sebelum melatih hal-hal lainnya.
"Setiap pemain memiliki karakter dan aku butuh mengetahui mereka lebih baik dulu," tuturnya sebagaimana dilansir dari The Star.
"Bagi saya, membangun kepercayaan diri adalah sebuah dasar, dan itu tidak mudah dan itu perlu waktu. Saya tak sabar untuk menjadikannya pelatihan yang sukses," tambah Indra.
Dengan berbagai strategi dan caranya melatih tunggal putri Malaysia, tunggal putri Indonesia tentu patut waspada dengan kebangkitan negeri tetangga.
Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Momen Tergelap di Kehidupannya Hingga Merasa Iblis Menguasai Dirinya
Mengingat, Indonesia juga punya PR yang sama di sektor tunggal putri.
3 tunggal putri andalan Indonesia diketahui berada di ranking 20 ke atas yakni Gregoria Mariska (21), Fitriani (33) dan Ruselli Hartawan (35).
Pada SEA Games 2019 silam, tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray berhasil meraih emas di sektor tunggal putri setelah mengalahkan Ruselli Hartawan.
Sementara di tim beregu putri, Indonesia berhasil meraih perak dan Malaysia mendapatkan perunggu setelah kalah dari Thailand di semifinal.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR