Rival Marcus/Kevin Akui Berhutang Budi pada Pelatih Indonesia?
Ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
BolaStylo.com - Rival Marcus/Kevin asal Malaysia seolah mengakui telah berhutang budi pada salah satu pelatih Indonesia.
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi salah satu rival ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Meski tercatat sudah 7 kali kalah dari Marcus/Kevin, Aaron/Soh tentu tak bisa diremehkan.
Mengingat mereka mulai menujukkan peningkatan di musim lalu.
Aaron/Soh berhasil meraih posisi runner up di All England Open 2019 dan meraih emas SEA Games 2020.
Atas peningkatan yang mereka dapati tersebut, Aaron/Soh pun mengakui jika itu semua atas jasa pelatih asal Indonesia Paulus Firman.
Ia mengucapkan terima kasih pada pelatihnya yang kini akan berganti tugas itu.
"Kami memang gembira sepanjang berlatih dengan Paulus, banyak yang kami pelajari darinya," ungkap Aaron sebagaimana dilansir dari Bharian.
"Saya percaya, penggemar di luar pun bisa lihat sejak Paulus menjadi pelatih kami, kami menunjukkan peningkatan dan menghasilkan keputusan agak baik. Kami perlu berterima kasih pada Paulus atas ajarannya selama ini," tambah Aaron.
Kini setelah Pulus Firman dipindah tugaskan menjadi pelatih kepala sektor ganda campuran, Aaron mengaku merasa agak sedih.
"Agak sedih juga jika tidak berlatih lagi dengan Pulus, namu saya percaya kami bisa bisa mendapatkan bantuannya dari waktu ke waktu karena dia masih dalam tim nasional," ungkap Aaron.
Posisi Paulus Firman sebagai kepala pelatih sektor ganda putra memang akan digantikan oleh pelatih asal Indonesia lainnya, Flandy Limpele di musim mendatang.
Pasalnya, pihak Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) resmi merekrut Flandy beberapa waktu lalu.
Flandy dipilih setelah dianggap cocok untuk membina sektor ganda putra Malaysia setelah sebelumnya berhasil melambungkan nama ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
View this post on Instagram
| Source | : | bharian |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR