BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek meminta BWF memberikan hadiah berupa uang pada para juara dunia.
Kejuaraan Dunia merupakan salah satu turnamen bergengsi yang diadakan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Setiap pebulu tangkis yang berhasil menjadi juara di kompetisi tersebut, berhak memegang gelar juara dunia selama semusim.
Meski berpredikat sebagai salah satu turnamen bergengsi, tahukah kamu jika Kejuaraan Dunia tak memberikan sepeser pun uang pada para pemenangnya.
Para pemenang hanya mendapatkan medali dan kebanggaan karena berhasil mengibarkan bendera negara mereka di puncak tertinggi dan meraih gelar juara dunia.
Namun, pola itu rupanya membuat salah satu legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek mengkritisinya.
Menurutnya, BWF sekarang harus memberikan hadiah bagi para atlet yang bekerja keras dan menjadi juara dunia.
Mengingat, kini BWF mendapatkan banyak keuntungan dari berbagai turnamen yang mereka selenggarakan.
"Saya paham mengapa BWF tidak menawarkan hadiah di Kejuaraan Dunia di masa lalu, tapi sekarang, mereka menghasilkan jutaan uang. Mereka harus menghargai para pemain yang sudah ambil bagian dalam turnamen ini," tutur peraih medali perak Olimpiade Atlanta.
Selain sebagai bentuk penghargaan, Sidek juga membandingkan BWF dengan induk organisasi sepak bola dunia, FIFA.
FIFA diketahui memberikan bayaran bagi 32 kontestan yang berhasil menembus babak utama Piala Dunia.
"Setelah semuanya, ini adalah turnamen kelas dunia. FIFA memberikan bayaran pada semua 32 finalis Piala Dunia, dengan Timnas Prancis sebagai pemenang mendapatkan 38 juta dollar AS (atau sekitar 513 miliar rupiah)," tutur Sidek.
Selain Kejuaraan dunia, Rashid Sidek juga berharap jika BWF memberikan hadiah uang pada event major lainnya seperti Piala Thomas hingga Piala Sudirman.
Mengingat, kini BWF meraup banyak keuntungan dari turnamen-turnamen yang diselenggarakan sepanjang musim.
Menurutnya, para pemain paling tidak harus menikmati keuntungan itu bersama BWF.
"Ada lebih banyak turnamen di kalender BWF sekarang, yang memberi badan dunia penghasilan yang lebih besar.
"Saya tidak yakin bagaimana pendapatan didistribusikan tetapi sebagian besar harus dinikmati oleh para pemain, setelah semua mereka bekerja keras untuk itu," jelasnya.
Selain mengkritisi soal hadiah Kejuaraan Dunia dan turnamen major, Rashid juga mengkritis soal distribusi hadiah turnamen.
Menurutnya, hadiah besar di turnamen BWF World Tour kurang didistribusikan secara proporsional.
Intinya, Rashid berharap agar BWF lebih fokus pada kesejahteraan para pemain bahkan untuk mereka yang berperingkat rendah.
Ia berharap BWF kembali meninjau pengeluaran mereka dan fokus pada para pemain.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR