Giggs pun membagikan kisahnya terkait pengalaman berhadapan langsung melawan Zanetti.
"Dia tangguh, dapat bermain di lini tengah manapun sehingga membuatnya sangat nyaman," ungkapnya.
"Dia tahu cara bertahan, sangat sulit untuk dilewati, Zanetti memiliki semuanya sebagai bek legendaris.
"Bahkan secara nyata, dia mematahkan hidung saya di perempat final Liga Champions.
"Semua perasaan bagus saya hilang seketika saat Zaneti mematahkan hidung saya dengan sikutnya," pungkasnya menegaskan.
Baca Juga: Setelah Masuk Islam, Petarung MMA Ini Rencanakan Hal Besar Usai Hari Raya Idul Fitri
Meskipun mengalami luka serius akibat bentrokan sikut Zanetti, Ryan Giggs tetap merasa antusias.
Pasalnya hingga saat ini ia mengenang momen berharganya itu bersama Zanetti.
Pada laga tersebut, Manchester United berhasil menang 2-0 atas Inter Milan dan leg kedua ditahan imbang (1-1).
Setelah mengalahkan Inter Milan, Ryan Giggs juga merasakan mengangkat trofi Liga Champions ketika melawan Bayern Minich di final dengan skor 2-1.
Baca Juga: Conor McGregor Usik Momen Perayaan Idul Fitri Khabib Nurmagomedov!
Source | : | MUTV,BolaStylo |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR