BolaStylo.com - Mantan pemain Sao Paulo, Flavio Donizete mengaku real menjual medai juara Piala Dunia Klub hanya demi untuk membela narkoba.
Flavio Donizete merupakan pesepak bola Brasil yang membela Sao Paulo periode 2004-2005, salah satu raihan juara yang diberikan adalah Piala Dunia Klub 2005.
Kala itu Flavio Donizete menjadi salah satu pemain Sao Paulo yang berhasil mengalahkan Liverpo di final Piala Dunia Klub.
Laga final yang digelar di Stadion Internasional Yokohama, Jepang itu dimenangi Sao Paulo dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Miniero.
Meskipun dalam laga itu, Flavio tak diturunkan untuk bermain, dirinya berhak dam tetap menerima gelar juara Piala Dunia Klub tersebut.
Baca Juga: Ratusan Miliar Ditawarkan ke Mike Tyson Jika Mau Berlaga di Ajang Ini
Namun demikian, keberuntungan sang pemain yang tak mengeluarkan keringat untuk bisa mendapatkan medali justru dibayar dengan perbuatan tak terpuji.
Dilansir BolaStylo.com dari Globoesporte, Flavio menjual medali juara Piala Dunia Klub demi untuk membeli narkoba, salah satunya kokain.
Pria berusia 36 tahun yang berposisi sebagai bek ini diketahui memang memiliki kecanduan terhadap narkoba, apapun dilakukan Flavio demi bisa mendapatkan kokain.
Flavio mengaku menjual medali juara Piala Dunia Klub seharga 3.500 ribu poundsterling atay setara dengan Rp36 juta dan uang itu dihabiskan u tik membeli kokain.
Baca Juga: Ingatkan Gorengan saat Lebaran, Shin Tae-yong Uji Disiplin Pemain Timnas U-19 Indonesia
"Saya menjualnya dengan harga sekitar 3.500 poundsterling (Rp 63 juta) untuk (membeli) narkoba," ucap Flavio.
"Ketika saya menjualnya, saya mendapatkan uang dan menghabiskan hampir semuanya untuk membeli kokain," imbuhnya.
Ia mengaku hanya butuh dua hari untuk menghabiskan kokain yang dibelinya, sisa uang yang dimiliki digunakan untuk membeli narkoba jenis lain.
"Saya membeli kokain dan saya habiskan selama dua hari, sisa uang itu kemudian saya habiskan untuk membeli narkoba lain yang saya inginkan," ujar Flavio.
Baca Juga: Performa Jelek, Petarung UFC Ini Justru Pecat Pelatih dan Pilih Kekasihnya
Sebelum kariernya hancur, Flavio terakhir kalo tercatat sebagai pemain yang pernah membela klu Portuguesa, ia mengaku narkoba membuat dirinya kehilangan segalanya.
"Saya kehilangan segalanya setelah berkenalan dengan kokain. Setiap uang yang saya simpan selalu saya gunakan untuk membeli narkoba," kata Flavio.
"Saya tidak bisa membiarkan diri saya hidup tanpa narkoba. Pagi, siang, dan sore saya harus mengonsumsi kokain," imbuhnya
Flavio bahkan hanya bertahan satu musim di Sao Paulo, beruntung ia masig memiliki istri dan anak yang setia berada di sisinya meskipun kariernya sudah berantakan.
Baca Juga: Aksi Tidak Senonoh Pembawa Acara Talk Show Terhadap Lionel Messi
Sosoknya kini sudah terbebas dari kecanduan narkoba dan bekerja sebagai tukang kebun di Kota Americana, wilayah yang terletak di negara bagian Sao Paulo.
"Saya kehilangan banyak harta. Saya kehilangan segalanya, kecuali istri, anak perempuan, dan keluarga saya yang masih bersama saya sampai sekarang," kata Flavio mengakhiri.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR