"Sejujurnya saya tidak pernah menendang dengan tekhnik seperti itu. Saya sebenarnya ingin membuang bola dengan keras karena saya tahu ada dua penyerang yang datang.
"Saya tidak tahu mengapa tendangan itu gagal," imbuhnya.
Setelah pertandingan tersebut Caballero tak lagi dipercaya Jorge Sampaoli yang kala itu menjadi pelatih Argentina.
Meskipun dalam hatinya, Caballero masih ingin membayar kesalahan yang dilakukan saat melawan Kroasia.
Baca Juga: Kesan Pertama Evander Holyfield Adu Jotos Lawan Mike Tyson yang Berusia 17 Tahun
"Saya saat itu ingin tampil lagi untuk membayar kesalahan. Namun, saya bisa memahami keputusan Jorge Sampaoli" kata Caballero.
Timnas Argentina harus tersingkir secara dramatis di babak 16 besar usai berjumpa dengan Perancis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR