BolaStylo.com - Tunggal putra nomor 1 Inggris saat ini, Toby Penty rupanya memiliki kisah melawan penyakit yang membuatnya kehilangan jati dirinya.
Toby Penty merupakan salah satu tunggal putra terbaik Inggris saat ini.
Berkompetisi di dunia bulu tangkis, Toby sudah beberapa tahun ini tampil dengan gaya rambut plontos saat bertanding.
Namun, tahukah kamu jika gaya rambut Penty itu bukan karena dia menginginkannya tapi karena penyakit yang dideritanya.
Penty diketahui didiagnosis mengalami Alopecia Universalis yakni kondisi autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.
Kondisi itu membuat Toby Penty kehilangan rambut di kepalanya dan akhirnya memilih menggundul rambutnya sejak November 2018.
Penty mengaku jika kondisi itu sangat sulit di awal dan membuatnya mengalami masalah kecemasan hingga kurang percaya diri.
"Itu percampuran kemarahan dan kesedihan," ungkap Penty pada BBC Sport.
"Aku merasa identitasku pergi terutama ketika alisku hilang," tambahnya.
Pebulu tangkis Inggris itu merasa jika dia kehilangan dirinya setiap kali melihat kaca.
Sebulan setelah mengetahui kebotakan pertama di kepalanya, Penty berbiacara pada dokter timnya, tapi tak banyak yang bisa di lakukannya.
Sebagaimana waktu berlalu, Penty merasa itu semakin sulit karena ia kehilangan rambut di bagian lain di tubuhnya.
"Aku pikir itu memukulku dengan keras, setelah semua proses selesai, karena setelah rambutku, itu alisku, bulu mataku, dadaku..," tutur Penty.
Perbahan penampilannya yang cepat itu membuat Penty harus mencari bantuan psikiater untuk menolong kondisi mentalnya.
Penty mengaku menemui psikiater benar-benar menolongnya.
Ia kini lebih memahami kondisinya, ia merasa lebih baik dengan penampilannya dan dia merasa waktu telah adalah penyembuh yang baik.
"Aku pikir akhir-akhir ini kita selalu mencoba membuat segalanya terburu-terburu. Aku pikir Ok untuk memberikan dirimu sendiri waktu dan ada sesuatu yang aku pelajari bahwa waktu adalah penyembuh terbaik," tuturnya.
Terlepas dari itu, Penty sendiri menikmati waktu istirahatnya dari kompetisi dan bersosial di tengah pandemi virus corona.
Ia kini jadi lebih punya banyak waktu untuk memperhatikan dirinya sendiri.
Baca Juga: Sering Songong, Ini Momen Ketika Conor McGregor Mencoba Rendah Hati
Source | : | BBC |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR