BolaStylo.com - Kisah mantan ganda putra nomor dunia, Tan Boon Heong, menjadi bukti bahwa seorang atlet wajib berbakti terhadap pelatih mereka.
Tan Boon Heong merupakan pebulu tangkis Malaysia yang memiliki prestasi menawan bersama rekan duetnya, Koo Kien Keat.
Berpasangan dengan Koo Kien Keat, Tan Boon Heong bisa dibilang sebagai pebulu tangkis ganda putra yang sukses.
Pasalnya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pernah mendominasi di nomor ganda putra.
Baca Juga: Wejangan Lee Chong Wei pada Tim Piala Thomas Malaysia yang Bakal Berlaga Oktober Mendatang
Keduanya sempat berhasil meduduki peringkat pertama dunia.
Sepanjang kariernya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong diketahui menorehkan tinta emas dengan meraih sederet prestasi bergengsi.
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong tercatat berhasil meraih gelar juara Asian Games 2006 dan All England 2007.
Baca Juga: Sering Tertekan, Kevin Sanjaya Ungkap Cara Hadapi Ekspektasi Tinggi Publik
Prestasinya di ajang Kejuaraan Dunia pun tidak buruk karena mampu finis sebagai runner-up pada 2010 silam.
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong kala itu masuk dalam era "fantastic four" bersama tiga pasangan ganda putra yang cukup bersinar pada masanya.
Ketiga ganda putra yang dimaksud adalah Markis Kido/Hendra Setiawan, Cai Yun/Fu Hai Feng dan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Ungkap Kesan soal Berpasangan dengan Marcus Fernaldi
Namun, prestasi Koo Kien Keat/Tan Boon Heong perlahan meredup ketika memasuki musim 2011.
Akibatnya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong tak lagi menjadi pasangan yang diperhitungkan di nomor ganda putra, bahkan namanya tak terdengar lagi.
Tan Boon Heong sendiri menyadari penyebab prestasinya bersama Koo Kien Keat merosot tajam.
Baca Juga: 5 Penyebab Kevin Sanjaya Jadi Rebutan 3 Pebulu Tangkis Top Dunia
Ia mengaku sempat menyombongkan ketenaran yang dia raih semasa berada di puncak karier.
"Kami mulai terkenal di usia muda dan pikiran kami masih sangat bodoh saat itu," kata Tan dilansir BolaStylo.com dari Stadium Astro.
Tak hanya itu, Tan juga mengaku telah durhaka pada mantan pelatihnya, Rexy Mainaky.
"Kami kehilangan kedisiplinan, kami besar kepala dan performa kami akhirnya menurun. Ketika kami menjadi nomor satu dunia, tidak ada yang lebih hebat di atas kami," ujar Tan.
"Jadi, kami mulai tidak nurut dengan saran dari pelatih kami," imbuhnya.
Tan sendiri sampai saat ini seolah tak bisa melupakan pengalaman tersebut menjadikannya sebagai pembelajaran berharga.
Baca Juga: Ternyata, Evander Holyfield Diam-diam Mengaku Idolakan Petinju Asia Ini
"Kalau saya jadi pelatih, selain kebugaran pemain, disiplin akan jadi satu hal yang sangat tekankan pada anak didik saya," tukas dia.
Tan Boon Heong hingga saat ini masih aktif bermain sebagai pemain independen bersama pebulu tangkis muda Malaysia, Shia Chun Kang.
Sedangkan Koo Kien Keat yang pensiun pada 2016 lalu memilih melanjutkan kariernya sebagai pelatih.
Source | : | Stadium Astro,SportFEAT.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR