Tindakan Konyol yang Bikin Mike Tyson Merasa Hina di Mata Masyarakat

BolaStylo.com - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson mengungkap momen yang membuat dirinya menjadi orang nomor satu paling dibenci di dunia.

Sebelum sukses dengan bisnis ganja yang digeluti saat ini, Mike Tyson pernah berada dalam keterpurukan.

Bahkan Mike Tyson merasa seperti orang nomor satu yang paling dibenci di seluruh dunia pada saat terpuruk.

Hal itu berawal dari momen kontroversial Tyson terhadap Evander Holyfield di laga rematch perebutan gelar juara dunia kelas berat di tahun 1997.

Digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, mantan petinju berjuluk Si Leher Beton itu melakukan aksi tidak sportif.

Baca Juga: 3 Wonderkid Terbaik Versi Ryan Giggs, Bayangkan Mereka Bermain Untuk Manchester United!

Tysoon dengan sengaja menggigit telingan Evander Holyfield hingga sebagian kecil terlepas ketika duel memasuki ronde ketiga.

Aksi kontroversial itu berakhir dengan diskualifikasi dan denda sebesar 3 juta dolar AS atau setara dengan Rp 44 miliar untuk Iron Mike.

Tak sampai disitu, Mike Tyson juga harus kehilangan lisensi tinjunya selama lebih dari setahun.

Dilansir BolaStylo.com dari Sky Sports, sejak saat itu, Tyson merasa menjadi sosok manusia yang paling dibenci oleh semua orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Mike Tyson Vs Fury Tyson, Duel Panas yang Dianggap Tak Seimbang!

"Saya benar-benar sangat berterima kasih kepada Evander Holyfield yang telah memaafkan saya soal insiden ini," ucap Tyson.

"Dia kehilangan sebagian kecil telinganya. Saya kehilangan uang dan lisensi tinju.

"Saya beralih dari manusia ke-10 menjadi nomor satu yang paling dibenci di planet ini," imbuhnya.

Laga rematch antara Mike Tyson dan Evander Holyfield itu menjadi salah satu duel paling kontroversial dalam perjalanan karier Si Leher Beton.

Baca Juga: Bukti Nyata Rasa Cinta Dana White Kepada Sahabatnya, Mike Tyson

Seiring berjalannya waktu dan segala perubahan dalam dirinya, Mike Tyson mengaku kini sudah berteman baik dengan Holyfield.

Seringkali diungkapkan di depan media bahwa ia benar-benar sudah meminta maaf kepada Holyfield atas insiden tersebut.

"Saya harus membaca surat permintaan maaf pada konferensi pers untuk Komisi Atletik Negara Bagian Nevada," ujar Tyson.

"Memperburuk keadaan, saya harus membacanya pada hari ulang tahun saya, 30 Juni 1997.

Baca Juga: Rahasia Evander Holyfield Terbongkar, Video LatihannyaTernyata Editan!

"Namun, saya sekarang sudah benar-benar minta maaf. Saya sudah berteman baik dengan Holyfield," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT