BolaStylo.com - Peran Pierre-Emerick Aubameyang sebagai penyerang andalan Arsenal berpotensi digantikan oleh bocah rekrutan anyar The Gunners yang berusia 19 tahun.
Sejak bergabung dengan Arsenal pada awal tahun 2018 lalu, Pierre Emerick Aubameyang langsung menjadi ujung tombak andalan The Gunners.
Hingga musim ini, tercatat Pierre-Emerick Aubameyang selalu mendapatkan label top-scorrer Arsenal.
Sejauh ini, Aubameyang mampu menorehkan 61 gol dan 13 assist dalam 97 pertandingan bersama Arsenal di semua kompetisi.
Meski demikian, Aubameyang akhir-akhir ini santer dikabarkan tidak betah bertahan bersama Arsenal.
Pasalnya, pemain berusia 30 tahun itu menginginkan dapat tampil di kompetisi Liga Champions.
Baca Juga: Mike Tyson Bakal Comeback, Petinju Inggris: Dia Bisa Meninggal di Ring
Dan Arsenal kini memiliki kans kecil untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.
Oleh karena itu, Arsenal pun mencoba mencari jalan terbaik untuk memiliki peran seorang top-scorrer seperti Aubameyang.
Salah satu caranya ialah dengan mendatangkan seorang pemain muda yang memiliki peluang sebagai pemain bintang Arsenal di masa depan.
Dilansir BolaStylo.com dari Football London, The Gunners telah mendatangkan bocah berusia 19 tahun dari Fram Larvik, George Lewis.
Baca Juga: Klub Inggris Ungkap Peran Penting Pengusaha Indonesia saat Pandemi Covid-19
George Lewis menjadi pemain pertama yang didatangkan Arsenal pada jendela transfer musim panas 2020.
Kepindahan George Lewis dapat dilihat dari tampilan baru sosial medianya, yang telah berganti berseragam Arsenal
George Lewis has changed his Instagram profile picture. pic.twitter.com/IH6KENeR1R
— Z (@ZRAFC) May 30, 2020
Pemain berusia 19 tahun asal Norwegia itu bakal bergabung dengan Arsenal U23 yang nantinya diharapkan mampu menjadi penyerang andalan tim utama Meriam London.
Diprediksi, Larvik mampu mengisi tempat Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal di masa depan.
Baca Juga: Bos UFC Buka Kans Conor McGregor Rematch Kontra Khabib Nurmagomedov
Source | : | Football London |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR