VIDEO - Kecelakaan Horor Skateboarder Muda Inggris, Jatuh dari Ketinggian 4,5 Meter

BolaStylo.com - Pemain skateboard Olimpiade berusia 11 tahun mengalami patah tulang tengkorak dan lengan dalam insiden kecelakaan saat latihan.

Nasib kurang beruntung dialami pemain skateboard termuda di tim olimpiade Great Britain, Sky Brown saat menjalani sesi latihan.

Sky Brown yang masih berusia 11 tahun dan merupakan pemain termuda di tim GB Skateboarding mengalami kecelakaan saat latihan.

Sang ayah, Stewart menjelaskan bagaimana ia melihat putrinya terjatuh dari ketinggian 15 kaki atau 4,5 meter dengan kepala membentur lantai terlebih dahulu.

Bocah perempuan ini dilaporkan tidak responsif ketika dibawa ke rumah sakit usai mengalami insiden tersebut.

Baca Juga: Satu Hal yang Buat Timnas Indonesia Tak Akan Berprestasi Meski Dilatih Mourinho

Sky Brown flew off the side of a ramp during a training session in California and posted frightening, slow-motion video of it on social media along with an image from her hospital bed in which she sports a black eye. https://t.co/nqse80Cbyf

— Post Sports (@PostSports) June 3, 2020

Dari cuplikan video yang beredar di media sosial, Brown tengah mencoba melewati celah dengan papan setinggi dua lantai.

Namun, ketika berada di udara Brown kehilangan kendali atas papan skateboard yang ia gunakan.

Ia pun terjatuh dari ketinggan tersebut dengan kepala membentur lantai terlebih dahulu.

"Dia jatuh sekitar 15 kaki dari sisi jalan vertikal ke beton lantai, " ucap Stewart seperti dikutip BolaStylo.com dari The Sun.

Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Tampilan Baru Pelatih Marcus/Kevin Langsung Mengejutkan Netizen

"Saya memeluknya dan dia berdarah mengerang tanpa daya hingga hilang kesadaran saat menunggu helikopter untuk membawanya ke rumah sakit.

"Kami menghabiskan malam itu dengan sakit dan takut, tidak tahu apakah Sky bisa berhasil melewati malam itu.

"Sementara tim medis mencoba untuk membuatnya sadar dan tetap hidup," imbuhnya.

Lebih lanjut, Stewart menyebut insiden mengerikan itu membuat Brown mengalami patah tulang tengkorak, lengan tangan kiri dan beberapa lainnya.

Baca Juga: Beberapa yang Disoroti Shin Tae-yong dari Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia

Tak hanya itu, insiden itu juga berdampak pada kondisi jantung dan paru-paru Sky Brown.

"Ketika dia masih tak sadarkan diri, dia dikabarkan mengalami beberapa patah tulang di tengkoraknya," ujar Stewart.

"Lengan kirinya patah, patah berkeping-keping setelah digunakan untuk menopang tubuhnya saat jatuh.

"Patah jari tangan kanan dan laserasi pada jantung serta paru-parunya. Empat hari kemudian Sky duduk di hadapan saya dengan sadar sepenuhnya.

Baca Juga: Mike Tyson Sadar Bisa Mati Konyol di Atas Ring Jika Comeback, Tapi...

"Sambil tersenyum, menonton tiktok dan mengemil makanan ringan kesukaannya," imbuhnya.

Beberapa waktu setelah itu, Brown muncul melalui sebuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadi.

Terlihat mata kanannya yang hitam lebam dan lengan tangan kirinya berbalut gips, ia menyapa para penggemar dan memberitahu bagaimana kondisinya.

Stewart menyebut bahwa dokter dan tim medis yang menangani anaknya terkejut akan keajaiban yang dialami Sky Brown.

Les presento a Sky Brown la niña prodigio del skate, la admiro!! pic.twitter.com/cBPWaSsZIj

— Natalia Rivera Q. (@RiveraNat) June 2, 2020

Baca Juga: Muak Dengar Rengekan Conor McGregor, Dana White Janjikan Satu Hal Ini

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Sky Brown (@skybrown) on Jun 1, 2020 at 1:45pm PDT

"Para dokter dan tim trauma mengatakan bahwa itu adalah keajaiban seberapa baik dia mengatasi rasa sakit," ujar Stewart.

"Dan pulih dengan sangat cepat, mereka terkejut akan itu," imbuhnya.

Sky Brown digadang-gadang sebagai pemain skateboard termuda yang tampil di ajang Olimpade ketika digelar pada 2021 mendatang.

Ia berharap bisa memecahkan rekor yang saat ini dipegang oleh Margery Hinton di cabang olahraga berenang di Olimpiade 1928 dengan usia 13 tahun.

Baca Juga: Membedah Tato Conor McGregor, dari Huruf Arab hingga Simbol Pelatih

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT