Satu Kelebihan Evander Holyfield yang Bikin Mike Tyson KO Dua Kali

BolaStylo.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Evander Holyfield bicara soal satu kelebihan dirinya yang bikin Mike Tyson KO dua kali.

Kejatuhan Mike Tyson sebagai salah satu juara dunia tinju kelas berat dunia adalah ketika melawan Evander Holyfield.

Kehebatan Mike Tyson bahkan sama sekali tak berbekas setelah dua kali dikalahkan Evander Holyfield dalam perebutan sabut juara kelas berat versi WBA.

Petinju berjuluk The Real Deal ini mengaku sama sekali tidak merasa takut berjumpa dengan Si Leher Beton.

Termasuk ketika Holyfield menjadi nama yang santer dikabarkan menjadi salah satu lawan Tyson dalam laga amal.

Baca Juga: Tak Perlu ke Inggris, Gaya Hidup Gareth Bale di Madrid Sudah Mewah

Seperti yang diketahui bersama bahwa Mike Tyson direncanakan akan kembali ke ring tinju meski sudah berusia 53 tahun.

Laga amal yang dilakukan Tyson nanti disebut bisa menghasilkan banyak keuntungan yang akan digunakan membantu para korban pandemi Covid-19.

"Saya selalu suka melangkah kedepan, semua orang berpikir saya akan lari dari Mike Tyson," ucap Holyfield.

"Saya ingin dia (Mike Tyson) tahu saya tidak akan pergi kemanapun, meski ini adalah masalah yang besar," imbuhnya.

Baca Juga: Evander Holyfield Ungkap Cara Habisi Mike Tyson, 2 Hal Ini Kuncinya

Pengalaman dua kali memenangi laga melawan Tyson membuat Holyfield percaya diri bisa meraih kemenangan untuk ketiga kalinya.

Holyfield mengaku ia memiliki satu kelebihan yang membuat Tyson dua kali KO melawan dirinya.

Ia mempunyai pukulan yang sedikit lebih cepat dibandingkan Mike Tyson sehingga dia bisa mendapatkan keunggulan dalam hal jangkauan.

"Saya merasa saya mempunyai pukulan yang lebih cepat dibanding Mike Tyson," ujar Holyfield.

Baca Juga: Conor McGregor Pamer Foto Atletis, Para Fan UFC Malah Heboh Sendiri

"Saya juga merasa jangkuan saya lebih mumpuni, dan harus memukulnya beberapa kali sebelum dia berubah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Holyfield sudah mengerti bagaimana membuat Tyson merasa tidak nyaman ketika bertanding.

Hal itulah yang akan menjadi modal berharga Holyfield kembali mengalahkan Si Leher Beton jika benar bertanding di laga amal.

"Tyson suka memukul tubuh lawannya, namun dia sendiri tidak suka jika seseorang memukul tubuhnya," kata Holyfield.

Baca Juga: Atlet dan Pendidikan di Mata Legenda Bulu Tangkis Taufik Hidayat

"Saya tahu hal-hal itu yang cenderung dilakukan orang terhadap lawan mereka.

"Saya tahu itu adalah bagian dari gameplan, Anda harus mendorongnya, Anda harus memukulnya sampai habis.

"Mereka tidak suka hal itu terjadi pada mereka, ketika melihat itu saya memukul tubuh Tyson dan saya tahu itu akan memperlambat gerakannya." imbuhnya.

Baca Juga: Bukti Kuat Juergen Klopp dan Liverpool Ditakdirkan untuk Menjadi Satu

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT