BolaStylo.com - Bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya, kunyit dijadikan sebagai bahan makanan yang wajib mengisi salah satu sudut dapur.
Kunyit biasanya digunakan untuk menambah rasa nikmat pada makanan, namun selain itu bahan ini ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.
Terlebih jika dikonsumsi pada pagi hari dalam keadaan perut kosong, cara mengonsumsinya juga terbilang mudah.
Hanya memerlukan satu sendok teh bubuk kunyit dan kemudian dicampurkan ke dalam air hangat.
Konsumsi minuman dengan campuran bahan ini saat sarapan dan dalam keadaan perut belum terisi makanan sama sekali.
Baca Juga: Pemain Ini Berpotensi Menjadi Wayne Rooney Baru di Manchester United
Minum secara rutin selama tujuh hari berturut-turut dan beberapa manfaat kesehatan akan dirasakan.
Dilansir BolaStylo.com dari Suar.id, berikut ini beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh yang didapatkan usai mengonsumsi minuman kunyit.
Redakan Radang Sendi
Sebuah studi di tahun 2012 menunjukkan bahwa kunyit memiliki aktivitas yang kuat ketimbang diklofenak.
Dalam hal ini khususnya digunakan untuk perawatan rasa nyeri yang dialami oleh seseorang.
Baca Juga: Solskjaer Temukan Peran Baru Paul Pogba untuk Dampingi Burno Fernandes
Diabetes Tipe 2
Auburn University melakukan penelitian di tahun 2019 dan diterbitkan oleh Biochemistry and Bioophysical Research Communications.
Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa kunyit terbukti berpengaruh pada diabetes.
Atasi Peradangan
Kondisi peradangan yang kronis muncul akibat munculnya banyak penyakit, namun hal ini bisa diatasi dengan kunyit.
Kunyit mempunyai khasiat anti inflamasi yang sangat ampuh mengobati peradangan, bahkan dikatakan lebih baik ketimbang obat anti-inflamasi.
Baca Juga: Media Asing Sebut 2 Pilar Timnas U-22 Indonesia Layak Main di Jepang, Siapa Saja?
Memperbaiki Pencernaan
Mengonsumsi air kunyit secara rutin dan teratur bisa untuk memperbaiki pencernaan sekaligus merangsang pelepasan empedu.
Melindungi Hati
Kunyit juga bekerja pada hati, melindungi dari kerusakan sel serta memperbaiki sel yang rusak.
Bahan ini juga mampu merangsang produksi empedu, meningkatkan fungsi empedu dan mengurangi saluran hati yang membesar.
Baca Juga: Soal UFC 251, Khabib Nurmagomedov Jagokan Petarung Muslim Ini
Kesehatan Otak
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang menunjukkan adanya hubungan kuat antara gangguan kognitif seperti demensia dan alzheimer.
Berpengaruh pada tingkat penurunan hormon pertumbuhan dengan jenis tertentu dan dikenal dengan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF).
Tak hanya itu, para ahli juga menemukan fakta bahwa kurkumin memiliki efek yang menguntungkan pada hormon tersebut.
Nantinya sangat efektif digunakan untuk memperbaiki penyakit otak dan penurunan fungsi otak karena penuaan.
Baca Juga: Fan Domestik Desak Juergen Klopp Pulangkan Pemuda Ini Ke Liverpool
Sifat Anti Kanker dan Menjaga Kesehatan Jantung
Bahan ini merupakan antioksidan yang kuat, mampu mencegah kerusakan sel yang diakibatkan molekul tak stabil.
Sementara senyawa aktif yang terdapat di dalam kunyit, kurkumin membantu mencabut arteri dan membebaskan dari plak serta pembekuan darah.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR