Mike Tyson Akui Merasa seperti Berusia 120 Tahun Usai Dihajar Musuh Terakhirnya
Mike Tyson (kanan) menghadapi Kevin McBride dalam pertandingan tinju kelas berat di MCI Center, Washington D.C, Amerika Serikat, 11 Juni 2005.
BolaStylo.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, merasa seperti pria renta berusia 120 tahun setelah melakoni pertandingan terakhirnya di ring tinju.
Mike Tyson merupakan petinju kelas berat dunia yang memiliki perjalanan panjang semasa berkarier.
Memulai debut profesional pada 1985, Mike Tyson bisa dikatakan sebagai petinju cukup sukses saat masih muda.
Mike Tyson tidak memerlukan waktu lama untuk masuk dalam jajaran petinju elite dunia lantaran memiliki kemampuan dan tekniknya yang mumpuni.
Baca Juga: Tertekan, Mike Tyson Nyaris Patahkan Lengan Musuh Terakhirnya di Ring
Salah satu bukti kehebatan teknik dan kemampuan Mike Tyson adalah ketika dia berhadapan dengan petinju asal Jamaika, Trevor Berbick.
Mike Tyson mampu mengalahkan juara bertahan kelas berat dunia itu hanya dalam dua ronde saja.
Kemenangan itu membuat Mike Tyson sukses merebut titel juara versi WBC dan menjadi juara kelas berat termuda sepanjang sejarah di usia 20 tahun.
Baca Juga: 3 Tahun Melatih Mike Tyson, Pelatih Cuma Punya 1 Pertarungan Favorit
Meski meraih kejayaan di usia muda, Mike Tyson justru mengakhiri kariernya dengan kondisi memprihatinkan.
Petinju berjuluk Si Leher Beton itu kalah dalam laga pamungkasnya melawan petinju Irlandia, Kevin McBride.
Dalam laga itu, Mike Tyson yang sebenarnya unggul angka atas Kevin McBride, memutuskan untuk mundur ketika pertandingan memasuki ronde keenam.
Baca Juga: Pesan Mike Tyson untuk Petinju yang Ingin Bunuh Diri Usai Dikalahkan Pacquiao
Kekalahan tersebut menimbulkan kesan tersendiri bagi Mike Tyson setelah pensiun.
Dia merasa frustrasi dan tubuhnya bagaikan seseorang yang sudah berusia 120 tahun lantaran tak mampu mengimbangi perlawanan Kevin McBride.
"Saya putus asa, saya ingin menang sampai ronde terakhir, tetapi saya merasa sudah seperti seseorang yang berusia 120 tahun," kata Mike Tyson, dikutip BolaStylo.com dari LA Times.
Baca Juga: Frustrasi Dikalahkan Manny Pacquiao, Petinju Inggris: Saya Coba Bunuh Diri 6 Kali
Mike Tyson menambahkan, dia tetap mencintai dunia tinju meski mengakhiri kariernya dengan kekalahan.
"Saya tidak mungkin akan membenci olahraga ini hanya kalah dari petarung sekelas dia (Kevin McBride)," ucapnya menambahkan.
"Saya tidak tahan lagi untuk pertandingan ini, saya kemungkinan besar tidak akan bertarung lagi," tutur Mike Tyson menjelaskan.
Baca Juga: Kata Mike Tyson Setelah Berhasil Balaskan 2 Dendam Muhammad Ali
Lebih lanjut, Mike Tyson seolah menyadari bahwa ia saat ini sudah terlalu lambat dan tidak terlalu pintar untuk berada di ring tinju.
"Anda terlambat untuk menjadi orang yang pintar dan terlalu cepat menjadi tua, saya baru saja terjebak dalam cangkir hisap itu," ucapnya.
"Sekarang saya seperti Rip Van Winkle (Si Manusia Tidur dalam cerita pendek asal Amerika Serikat)," kata Mike Tyson.
| Source | : | LA TIMES |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR