Dalam wawancara setelah pertandingan, Zidane memang mengaku kesulitan di babak kedua.
"Kami mengalami kesulitan di babak kedua," tutur Zidane.
Meski begitu, Zidane mengakui jika babak pertama timnya sangat bagus.
Namun, ia menduga karena terlalu bagus di babak pertama para pemainnya akhirnya terlalu santai dan justru kesulitan di babak kedua.
"Mungkin karena segalanya tentang babak pertama bagus, dan skornya 3-0, jadi mungkin kami jadi santai," tuturnya.
Karena mengalami kesulitan di babak kedua, Zidane mengaku harus membuat pegantian pemain.
Tapi dia mengakui jika pergantian itu seperti tak terlalu berpengaruh pada permainan.
"Aku harus membuat perubahan, pergantian pertama karena Carva (Dani Carvajal) angkelnya terkilir, Ramos mendapatkan ganguan dan Eden (Hazard) tidak bermain dalam beberapa waktu. Tapi aku pikir pergantian itu tidak mengubah permainan," ungkap Zidane.
Terlepas dari keterangan Zidane, gawang Real Madrid memang akhirnya terbobol di babak kedua lewat gol Pedro Bigas di menit ke-60'.
Untungnya, El Real hanya kebobolan satu gol dan skor 3-1 bertahan sampai akhir.
Hasil ini membuat Real Madrid mengancam Barcelona yang kini menduduki posisi teratas Klasemen Liga Spanyol.
Barcelona menduduki posisi pertama dnegan 61 poin, sementara Real Madrid mengejar tepat dibawahnya dengan 59 poin.
Baca Juga: Main Bareng IU, Park Seo Joon Siap Bertransformasi Jadi Pesepak Bola di Film Terbarunya
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR