Meski demikian, rencana Puig justru menimbulkan masalah internal di kubu Repsol Honda bahkan sampai memanas.
Marc Marquez dilaporkan marah ketika mendengar rencana Puig menggantikan adiknya dengan Espargaro.
Baca Juga: Duel Mike Tyson Vs Tyson Fury Hanya untuk Orang-orang Tidak Waras
Hal ini tak lepas dari kontrak baru Marquez yang baru saja diperbaharui pada Februari lalu dengan durasi empat tahun.
Salah satu syarat yang diajukan Marc dalam kontrak barunya adalah mempertahankan posisi Alex Marquez hingga 2021.
Atas dasar itulah Carlo Pernat meyakini cepat atau lambat Marc Marquez akan meninggalkan Repsol Honda.
Ia menyoroti keputusan Puig yang mengontrak adik Marc Marquez yang menurutnya kurang tepat.
Baca Juga: Steven Gerrard Minta Liverpool Mulai Buatkan Patung Juergen Klopp!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR