BolaStylo.com - Kabar perseteruan Shin Tae Yong dan PSSI tampaknya sudah sampai disorot oleh media Korea Selatan.
Shin Tae Yong kini memang tengah terlibat 'perang jarak jauh' dengan PSSI.
Perseteruan ini terjadi akibat perbedaan pendapat tempat pemusatan latihan Timnas U-19.
Shin berharap Timnas U-19 bisa berlatih di Korea Selatan sementara PSSI berharap agar di Indonesia saja.
Permasalahan pemustaan latihan ini rupanya merembet kemana-mana hingga akhirnya memunculkan ancaman pemecatan Shin Tae Yong dari posisinya.
Kabar perseteruan PSSI dan Shin ini rupanya sudah sampai disorot oleh Media Korea Selatan, Chosun.com.
Dalam beritanya, Chosun menyoroti bagaimana media Indonesia memberitakan terkait Shin Tae Yong yang terancam dipecat jika tak kunjung kembali ke Indonesia.
Media Korea itu menyoroti pernyataan Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman soal Shin Tae Yong.
Dalam pernyataannya, Syarif menuturkan kemungkinan pemecatan Shin Tae Yong jika tak kunjung kembali ke Indonesia, mengingat pelatih asal Korea itu sudah terikat kontrak.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat. Sejago apa pun, dia sudah terikat dengan kontrak" kata Syarif Bastaman.
"Kami minta minggu depan. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia," ujar Syarif Bastaman lagi.
Terlepas dari pemberitaan itu, Shin Tae Yong memang sempat mengisyaratkan tengah memikirkan kembali ke Indonesia di sekitar Juli.
Namun, keputusan itu tengah dipikirkannya ulang akibat kondisi Indonesia yang tak kondusif soal virus corona.
Di Indonesia, angka kasus terus naik dan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
"Saya pikir saya harus pergi dari Korea Selatan di awal atau pertengahan Juli," ucap Shin Tae-yong dilansir Bolasport.com dari Yonhap News, Selasa (16/6/2020).
"Tapi sekarang ada lebih banyak kasus (COVID-19) di Indonesia, saya belum bisa memastikan (waktu kembali ke Indonesia)."
Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Sosok Paling Ditakuti dalam Kariernya, Siapa Dia?
Source | : | kompas,chosun.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR