BolaStylo.com - Mantan pemain Arsenal, Nicklas Bendtner dibilang tak punya otak oleh pasangannya gara-gara mau membeli mobil.
Sebenarnya membeli mobil bukanlah sebuah masalah bagi para bintang sepak bola dunia.
Mengingat mereka tentu memang mampu membelinya, tapi cerita berbeda datang dari Nicklas Bendtner.
Kejadian itu terlihat dalam reality show di salah satu acara televisi Denmark.
Bendtner dan pasangan hidupnya, Philline Roepstorf kini diketahui menjadi bintang di acara reality show mereka sendiri di televisi nasional Denamrk.
Dalam episode terbarunya, Philinne menarik perhatian karena menyebut Bendtner "tak punya otak".
Kalimat menohok itu dikeluarkan Philline karena geram dengan ulah Bendtner yang ingin membeli mobil mewah, Rolls Royce Black Badge Wraith senilai 330.000 euro atau sekitar 5,3 miliar rupiah.
Baca Juga: Ternyata! Ini Alasan Pesepak Bola Malaysia Jarang Berkarier di Indonesia
Padahal, pesepak bola berusia 32 tahun itu kini tengah jadi pengangguran dan tak punya klub.
Nicklas Bendtner memang tengah menganggur usai kontraknya diputus oleh FC Copenhagen pada Desember 2019 silm.
Menurut Philline keinginan Nicklas itu ceroboh dan alasan di baliknya juga bukan sesuatu yang penting sekali.
"Ia perlu mengerti bahwa dirinya kini tak punya pekerjaan," tuturnya seperti dikutip dari situs Tiki-Takas.
"Itu mobil super mewah yang tak dipunyai siapa pun di Denmark. Nicklas hanya menginginkan mobil itu karena ia ingin semua hal yang orang-orang tak punya."
Sementara itu, setelah disemprot secara menohok oleh sang pacar, Nicklas akhirnya memahami jika keinginannya itu hanya sia-sia dan menghamburkan uang saja.
"Pembelian saya dibilang sia-sia. Wajar, saya bisa mengerti karena jumlah itu sangat besar bagi sebuah mobil."
Bendtner tak cuma sekali ini berniat menghambur-hamburkan uangnya.
Saat masih berusia 19 tahun, Bendtner mengaku pernah menghabiskan uang hampir 7 juta pound atau sekitar 100 miliar rupiah di meja judi.
Baca Juga: 5 Buah-buahan Penurun Kolesterol, Ada Favoritmu?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR