BolaStylo.com - Ketua Asosiasi Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia (APPSI), Yeyen Tumena mengkritik keras kinerja Shin Tae-yong yang dicap dapat menghancurkan mental pemain Indonesia.
Shin Tae-yong mendapatkan kritikan keras dari Yeyen Tumena terkait kinerjanya melatih timnas Indonesia.
Sejak ditunjuk untuk menjadi pelatih utama timnas Senior timnas Indonesia pada 28 Desember 2019, Shin Tae-yong telah melakukan berbagai kewajibannya dengan baik.
Namun di samping pencapaian Shin Tae-yong, Yeyen Tumena menganggap mantan pelatih timnas Korea Selatan itu terlalu keras kepada para pemain Indonesia.
Semua bermula ketika Shin mengkritik pedas kulaitas pemain Indonesia, dimana ia menilai pemain lokal rata-rata hanya dapat tampil maksimal dalam 20 menit saja.
Hal tersebut diungkapkan pelatih 51 tahun itu setelah menjalankan pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Chiang Mai, Thailand.
Sebagai informasi, selain menjadi pelatih utama timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong juga diberi tugas untuk membantu timnas U-23 dan timnas U-19.
Baca Juga: Sesumbar Pengen Lawan Manny Pacquiao, Amir Khan Dirumorkan K.O Duluan Sebelum Ketemu di Ring
Selain mengkritik para pemain muda, mantan pelatih timnas Korsel itu juga dianggap cukup kecewa dengan permainan timnas senior yang jauh dari harapannya.
Dan karena geram terhadap ucapan yang sering dilontarkan Shin terhadap pemain Indoensia, Yeyen Tumena balik mengkritik pelatih 51 tahun itu.
"Jujur saja, sebagai pelatih menurut saya Shin Tae-yong terlalu banyak mengucapkan kata-kata tidak pantas," kata Yeyen dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Salah satunya termasuk meremehkan pemain Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Rival Baru Cristiano Ronaldo di Liga Italia Diklaim Siap Pindah ke Manchester United
Sebenarnya, Yeyen pun sadar betul dengan kualitas yang dimiliki para pemain Indonesia.
Namun tetap saja baginya, Shin Tae-yong tidak pantas mengumbar-umbar minimnya kualitas anak asuhnya.
Karena bagi Yeyen, mental timnas Indonesia justru dapat menurun atau bahkan hancur jika mendapat kritikan keras dari pelatihnya.
Apalagi para pemain yang masih muda, dimana kemungkinan belum memiliki banyak jam terbang dan beum bisa menyaring kritikan yang keras.
Baca Juga: Masa Depan Ibrahimovic di Ujung Tanduk, Posisi AC Milan Jadi Kuncinya
Alih-alih mengumbar kekurangan anak asuhnya, Yeyen Tumena lebih suka jika Shin Tae-yong memotivasi mereka supaya dapat memperbaiki kualitasnya.
"Seharusnya, pelatih harus memberikan motivasi dan perkataan yang positif kepada para pemain dan timnya," kata Yeyen dilansir BolaStylo.com dari Kompas.
"Bukankah dia dibayar mahal untuk memperbaiki sepak bola Indonesia?" pungkasnya mempertanyakan.
Baca Juga: Jika Hal Ini Terpenuhi, Manchester United Siap Rebutan Gelar Juara Liga Inggris
Source | : | Kompas.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR