BolaStylo.com - Gonjang-ganjing masa depan Andrea Dovizioso bersama Ducati belum menemui titik terang, pabrikan Italia ini sempat melirik Jorge Lorenzo sebagai pengganti.
Negosiasi alot perpanjangan kontrak dengan Andrea Dovizioso diakui berjalan alot oleh Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti.
Paolo Ciabatti menyatakan bahwa penentuan masa depan kerja sama dengan Andrea Dovizioso harus menunggu sampai musim MotoGP 2020 dimulai.
Seiring dengan berjalannya waktu, tim pabrikan MotoGP asal Italia ini sempat memiliki tekad menggaet Jorge Lorenzo.
Kabar ini diperkuat dengan pernyataan bos Yamaha, Lin Jarvis yang menyebut Jorge Lorenzo lebih baik gabung Ducati jika ingin kembali balapan penuh.
Baca Juga: Barcelona Siap Buang Phillipe Coutinho ke Tottenham Demi Pemain Ini!
Hal itu diungkapkan Lin Jarvis usai dirinya menyebut Yamaha tak lagi punya tempat bagi Jorge Lorenzo.
Seperti diketahui bahwa Petronas Yamaha SRT memutuskan untuk mempertahankan Franco Morbidelli dan mencoba mentandemkannya dengan Valentio Rossi.
"Kita tahu bahwa Lorenzo ingin kembali membalap sebagai rider wildcard, tapi tak memungkinkan," ucap Ciabatti.
"Ia ingin kembali membalap secara penuh, hal itu fakta yang sudah diketahui banyak orang. Lin Jarvis bilang jika ia ingin kembali hanya ada dua tempat kosong.
Baca Juga: Mohamed Salah hanya Ingin Bersama Sang Putri Ketika Liverpool 'Resmi' Juara Liga Inggris
"Yakni Ducatui dan Aprilia," imbuhnya.
Paolo Ciabatti menegaskan pihaknya sedang melakukan banyak evaluasi, termasuk salah satunya untuk Dovizioso.
Nasib Andrea Dovizioso mungkin akan ditentukan setelah beberapa seri awal balapan MotoGP 2020.
"Kami sedang melakukan banyak evaluasi, termasuk dengan Dovizioso," ujar Ciabatti.
"Kami sudah melakukan negosiasi dan diskusi, bahkan sebelum kami menghadapi musim 2020.
Baca Juga: Sosok Lionel Messi Meksiko Gagal Hadang Real Madrid Geser Barcelona
"Seperti yang kita yahu, situasi saat ini sangatlah berat bagi semua tim," imbuhnya.
Source | : | Skysports.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR