BolaStylo.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson membeberkan bawha dirinya pernah ketakutan setengah mati ketika sedang mabuk hingga ditodong senjata oleh polisi.
Mike Tyson mungkin memang dikenal sebagai legenda tinju yang dijuluki dengan orang paling sangar di dunia.
Namun, Mike Tyson tetaplah manusia biasa yang juga dapat merasakan sangat ketakutan.
Salah satu momen yang membuat Mike Tyson ketakutan adalah ketika Si Leher Beton mabuk hingga membuatnya hampir ditembak oleh polisi.
Semua dimulai pada akhir Desember 2006, dimana Mike tengah mabuk di sebuah klub malam, Pussycat Lounge sambil memakai kokain pada dini hari.
Ketika hendak pulang, Iron Mike mencoba mengemudikan mobil BMW hitamnya sendiri dalam keadaan yang mabuk.
Dan naasnya, akibat berada di bawah pengaruh kokain Mike Tyson hampir menabrak mobilnya ke kendaraan polisi yang terparkir tidak jauh dari klub malam tersebut.
Baca Juga: Meski Gagal Bawa Liverpool Juara, Manajer Ini Dibanggakan Jordan Henderson
Meski mabuk dan berada di bawah pengaruh kokain, Mike Tyson mengaku sadar seketika saat melihat polisi berada dalam mobil yang hampir ditabraknya.
Tak disangka-sangka, Mike Tyson justru dilepaskan oleh para petugas tersebut.
Entah karena mengetahui bahwa itu adalah seorang Mike Tyson, atau mungkin karena mobilnya tidak jadi tertabrak.
Namun justru pada saat itulah Mike Tyson mengaku ketakutan setengah mati jika ditodong oleh para petugas.
Baca Juga: Ucapkan Selamat untuk Liverpool, Luis Suarez Kenang Momen Penyesalan
Karena di dalam pikirannya, Si Leher Beton membayangkan bakal ditembak polisi ketika melaju jauh meninggalkan mereka.
"Polisi mengatakan kepada saya akan membiarkan saya pergi," kata Mike Tyson dilansir BolaStylo.com dari news.com.au.
"Mereka sebenarnya heran, karena mengira aku yang mendatangi mereka, (padahal) saya tanpa sengaja mengemudi tepat pada mereka.
"Saat itu (pergi), mereka akan menembakku," pungkasnya.
Baca Juga: Cerita Menarik Sir Alex Ferguson Ucapkan Selamat untuk Sir Kenny Dalglish Usai Liverpool Juara
Mike Tyson pun mengaku bersyukur para polisi saat itu tidak menembaknya.
Meski demikian, ternyata polisi membuntutinya dan kemudian menangkapnya setelah terbukti memiliki sejumlah obat-obatan terlarang dan dituduh sebagai pengedar.
Karena takut hal seperti itu terjadi lagi, Mike Tyson siap ikut rehabilitasi.
Selain karena takut, keputusan Mike Tyson ingin mengikuti rehabilitasi adalah karena tidak ingin dirinya terbunuh disebabkan kecanduan dari ganjanya sendiri.
"Jika saya tidak pergi ke rehabilitasi saat itu, saya sudah mati," imbuh Mike Tyson dengan kasar.
Baca Juga: Bagi Anak Muhammad Ali, Mike Tyson Hanya Sekelas Petarung Jalanan
Source | : | News.com.au |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR