BolaStylo.com - Fan Liverpool mengakhiri perayaan gelar juara Liga Inggris The Reds dengan ricuh dan kekacauan bersama aparat keamanan di sekitar area Liver Building.
Fan Liverpool memang telah menanti-nantikan gelar juara Liga Inggris sejak kemenangan terakhir kali mereka 30 tahun yang lalu pada 1990.
Kini, setelah Liverpool kembali merengkuh trofi juara Liga Inggris musim 2019-2020, fan Liverpool pun tak sanggup menahan kebahagiaannya.
Diketahui beberapa fan pun terlihat ramai mengikuti aksi perayaan gelar juara di area Liver Building, Kota Liverpool sesaat setelah Chelsea menang atas Man City.
Dalam perayaan tersebut, terlihat banyak fan The Reds tidak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah setempat terkait pandemi virus corona.
Bahkan, euforia perayaan tersebut berakhir dengan kericuhan dan bentrokan dengan petugas keamanan.
Baca Juga: Meski Gagal Bawa Liverpool Juara, Manajer Ini Dibanggakan Jordan Henderson
Kericuhan terjadi ketika salah seorang fan menembakan flare ke arah Liver Building.
Dimana beberapa saat kemudian, terjadi kebakaran pada area gedung yang ditembakan flare api.
I cannot believe these scenes!! Attacking the iconic Liver Building now, in the name of football. Please, please arrest these people, make them repair any of the damage, whilst all of the others are cleaning the streets....an absolute disgrace!
— Julie Light (Orton) (@julie_light) June 27, 2020
Polisi pun langsung turun tangan dan mencoba membubarkan kerumunan tersebut, dimana mereka langsung dilempari botol-botol kaca oleh para fan Si Merah.
Berlangsung cukup lama, akhirnya petugas berhasil mengendalikan keamanan dan membubarkan aksi masa itu.
Baca Juga: Ucapkan Selamat untuk Liverpool, Luis Suarez Kenang Momen Penyesalan
Liverpool fans.
— ᴅᴀᴠɪᴅ ᴇʟʟɪs (@fullback03) June 27, 2020
Best in the world.
Destroying the Liver building.
Joke. pic.twitter.com/7gER4KZaLK
Make no mistake that Liverpool does not represent this city.
Never fail to let themselves down time and time again over here and in Europe, firing fireworks at the Liver Buildings.
Bad blurts the lot of them. Ashamed of nothing, offended by everything. pic.twitter.com/RPbr2fpLlq
— The Gwladys Street (@TheGwladysSt) June 26, 2020
Empat mobil pemadam kebakaran langsung terlihat datang dan memadamkan api di balkon Liver Building.
Kini, sehari setelah kerusuhan terjadi kondisi sekitar Liver Building masih porak poranda dengan bermacam-macam sampah yang belum dibersihkan.
They're true scousers, who love Liverpool. The fireworks hitting the liver buildings were all strays too pic.twitter.com/L1o9daBVPV
— Martin Boyd (@Mboyd0780) June 27, 2020
Atas insiden ini, walikota Liverpool, Joe Anderson pun memberikan pesan kepada fan Liverpool di tengah euforia kebahagiaan mereka.
Ia mengaku sangat prihatin dan kecewa terhadap kejadian yang baru saja terjadi.
"Saya menghargai penggemar Liverpool FC ingin merayakan, tapi tolong untuk keselamatan anda dan orang lain, pulang dan rayakan di rumah," kata sang walikota.
Baca Juga: Daftar Klub Liga Inggris yang Turut Kecipratan Bonus Juara Liverpool
"Covid-19 masih menjadi resiko besar dan kota kita telah kehilangan terlalu banyak orang karena penyakit ini," imbuhnya.
Menurutnya, para fan Liverpool mempermalukan klub kebanggaan mereka atas tindakan yang telah mereka lakukan.
Joe Anderson menghimbau kepada warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada di tengah pandemi virus corona ini.
Baru setelah semua aman ia membenarkan fan Liverpool untuk merayakan momen juara Liga Inggris bersama dengan tim kesayangan mereka.
Baca Juga: Cerita Menarik Sir Alex Ferguson Ucapkan Selamat untuk Sir Kenny Dalglish Usai Liverpool Juara
Source | : | liverpoolecho.co.uk,twitter.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR