BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengakui harus belajar dari ganda putra Jepang jika ingin mengalahkan Marcus/Kevin.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan ganda putra nomor 1 yang dimiliki Malaysia saat ini.
Meski begitu, ganda putra andalan Malaysia itu belum berhasil menaklukan jajaran para top 5 ganda putra dunia kecuali Ahsan/Hendra sampai saat ini.
Meski begitu, ganda putra Malaysia itu tampak tak patah arang.
Mereka kini bahkan berniat mempelajari teknik dari salah satu ganda putra Jepang yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang menurut mereka fenomenal.
Menurut Chia, Endo/Yuta menjadi fenomenal karena berhasil mematahkan dominasi ganda putra asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya di berbagai turnamen.
"Kami mungkin harus belajar satu atau dua hal dari Endo/Watanabe jika ingin mengalahkan Marcus/Kevin," kata Chia sebagaimana dilansir dari The Star.
"Meskipun gaya permainan kami berbeda, kami selalu dapat memasukkan beberapa poin bagus mereka ke dalam permainan kami," ucap Chia.
"Mereka mengalahkan Marcus/Kevin enam kali berturut-turut dan itu fenomenal. Saya tidak berpikir ada pasangan lain dunia saat ini yang mampu melakukan hal itu," jelasnya.
Endo/Yuta memang menjadi satu-satunya lawan yang sangat merepotkan Marcus/Kevin.
Sejak musim kompetisi 2019 lalu, Marcus/Kevin selalu kalah dan belum berhasil menang melawan ganda putra Jepang tersebut.
Gaya permainan Endo/Yuta yang memiliki pertahanan sulit tembus seolah menjadi obat dari permainan cepat ala Marcus/Kevin.
Hal itu juga diamati oleh Chia, ganda putra Malaysia itu menyoroti gaya permainan Endo/yuta yang memiliki pertahanan kuat.
"Mereka unggul dari segi pertahanan. Sangat sulit untuk mematahkan pertahanan mereka. Mereka juga memiliki kesabaran yang luar biasa. Mereka bisa begitu tenang bahkan pada saat-saat kritis," tutur Chia.
Tak cuma Chia, legenda bulu tangkis Malaysia sektor ganda putra, Tan Boon Heong juga mengakui hal tersebut.
Ia memberikan nasihat jika ingin mengalahkan Marcus/Kevin, para ganda putra Malaysia harus memiliki pertahanan kuat dan melakukan teknik serangan balik yang tepat.
"Anda harus menguatkan pertahanan. Jika Anda dapat menahan serangan mereka, Anda mungkin memiliki peluang," kata Tan.
“Mereka terlalu cepat di lapangan depan. Jadi, taktik serangan balik menjadi salah satu pilihan terbaik," ujar Tan.
Terlepas dari itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memiliki rekor pertemuan yang bisa dibilang kurang bagus dengan Marcus/Kevin.
Mereka tercatat kalah 7 kali dari 7 pertemuan dengan ganda putra Indonesia itu.
Baca Juga: Rekrutan Anyar Barcelona, Miralem Pjanic Miliki Kisah Tak Biasa dengan Real Madrid dan Zidane
Source | : | the star,BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR