BolaStylo.com - Legenda sepak bola Irak, Ahmad Radhi meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19 pada Minggu (20/6/2020) waktu setempat.
Mantan penyerang timnas Irak, Ahmad Radhi meninggal di usia 56 tahun akibat komplikasi setelah didiagnosis menderita Covid-19.
Kematian Ahmad Radhi akibat penyakit pernapasan sangat menular yang diakibatkan virus corona itu telah dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Kesehatan Irak.
Dilansir BolaStylo.com dari Al Jazeera, Radhi sebelumnya telah dirawat di awal bulan Juni 2020 setelah hasil positif pasca melakukan tes virus corona.
Kondisinya sempat dikabarkan membaik, namun hanya beberapa jam setelah itu komplikasi yang dideritanya kambuh.
Baca Juga: Demi Kalahkan Marcus/Kevin, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Harus Belajar dari Sosok Ini
???????? Scorer of Iraq’s only #WorldCup goal
Voted Asia’s best player in 1988
62 goals in 121 internationals
9th on the IFFHS’s Asian Player of the Century rankingFootball lost a legend today. RIP Ahmed Radhi pic.twitter.com/MB2PtCm14u
— FIFA.com (@FIFAcom) June 21, 2020
Meski dalam keadaan pandemi, rakyat Irak turut mengantarkan Ahmad Radhi ke peristirahatan terakhirnya.
Radhi disemayamkan sesuai protokol Covid-19 dengan beberapa petugas pemakaman yang mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Meskipun dalam video yang beredar, terdapat beberapa orang yang tidak mengenakan APD lengkap pada saat pemakaman Radhi.
Terdapat puluhan orang yang turut memakamkan Radhi, tak sedikit terdengar isak tangis dari beberapa relawan yang turut memakamkan.
Baca Juga: Cerita Bek Tangguh Persija Jakarta dan Semangat Pantang Menyerah
Sementara itu, sebuah video yang direkam dari tempat tidur Radhi dirawat memperlihatkan sosoknya tengah berjuang untuk dapat bernafas.
Video itu memperlihatkan Radhi tengah mengenakan baju berwarna hijau sedang berjuang untuk bernapas dengan semua petugas medis yang mengenakan APD lengkap.
مراسم دفن الكابتن احمد راضي في مقبرة الكرخ
الرحمة والغفران على روحك الطاهرة ، pic.twitter.com/soqlk6S90w
— العراق سبورت (@IrqSport) June 21, 2020
"Kadang-kadang sulit bernapas, tapi itu normal," ucap Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhemi.
"Ahmad Radhi meninggal dengan mengenakan kaus hijau, yang sangat ia cintai hingga membuat kami bangga," imbuhnya.
Baca Juga: Karena Tato Di Wajah, Mike Tyson Gagal Bersembunyi dari Para Penggemar
Radhi merupakan seorang striker yang membawa Irak memenangi Piala Teluk 1984 dan 1998 dan terpilih sebagai pemain terbaik Asia saat itu.
Di Piala Dunia 1986 Meksiko, Radhi berhasil mencetak satu gol ke gawang Belgia meski Itak dipaksa kalah dengan skor tipis 1-2 dan keluar dari fase grup tanpa meraih poin.
Source | : | Al Jazeera |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR