"Mahrez tampak cukup keren dengan itu, dia berkata 'Ya, tidak masalah'," tuturnya.
Ia kemudian menyatakan jika fotonya bersama Mahrez demi temanya yang menyukai Manchester City.
Sayangnya, tindakannya itu membuatnya dipecat oleh bosnya.
Pasalnya, ia melanggar aturan jaga jarak sosial yang mengharuskannya menjaga jarak sepanjang dua meter untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Aku memiliki fotonya, memiliki tos kepalan, kemudian (aku) mendapatkan telpon dalam perjalananku pulang. Aku mengambil selfie untuk teman baikku, dia adalah penggemar Manchester City," tuturnya.
Craig Willis kemudian menyatakan jika tak setiap hari ia bisa bertemu dengan orang seperti Mahrez.
"Itu tak setiap hari kamu bertemu seseorang seperti itu," tambahnya.
Meski melakukan itu karena sebuah kesempatan langka, tindakan Willis benar-benar tak bisa ditolerir oleh perusahaan yang mempekerjakannya.
Pengembang properti, PJ Livesey grup menyatakan jika keselatan dan keamanan di kawasan mereka lebih penting dari apapun.
"Keselamatan dan keamanan semua orang di kawasan kami sangat penting setiap saat," pernyataan perusahaan tersebut.
Terlepas dari itu, Manchester City mengatakan jika mereka rutin melakukan tes Covid-19 setiap tiga hari bagi pemainya.
Hal itu mengindikasikan jika Mahrez dan pemain Manchester City lainnya dalam kondisi aman.
Baca Juga: Zidane Masih Tak Percaya Diri Real Madrid Bakal Juara Liga Spanyol Karena Alasan Ini
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR