Ketika di Luar Dagestan, Khabib Nurmagomedov: Saya Hanya Rindu Ayah

BolaStylo.com - Satu hal yang menjadi kenangan Khabib Nurmagomedov tentang almarhum sang ayah dirasakan ketika juara dunia UFC kelas ringan ini berada di luar Dagestan.

Ayah sekaligus pelatih Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal pada Jumat (3/7/2020) waktu Rusia karena komplikasi Covid-19.

Abdulmanap Nurmagomedov memiliki peran besar dalam kehidupan Khabib dan karier profesional sang anak sebagai juara dunia UFC.

Satu kenangan yang masih membekas di ingatan petarung berjuluk The Eagle diungkapkan pasca berhasil mempertahankan gelar juara dunia miliknya.

Kala itu pasca pertandingan melawan Dustin Poirier pada September 2019, Khabib berbicara soal pentingya sosok ayah bagi dirinya.

Baca Juga: Waspada Barca, Potensi Lionel Messi ke Manchester City Nyata Ada

Dalam salah satu video yang beredar di media sosial Twitter, Khabib mengaku sangat senang ketika diminta berbicara mengenai sang ayah di depan para wartawan.

Sambil melebarkan senyum di wajahnya, Khabib mengaku tak ingin ditanya selain mengenai sang ayah.

Hingga salah satu wartawan bertanya mengenai hal paling penting apakah yang dipikirkan Khabib ketika berada di luar Dagestan.

Sambil tersenyum, Khabib menjawab ia hanya merindukan sang ayah ketika berada di luar tanah kelahirannya.

Baca Juga: Dua Kali Stroke, Serangan Jantung dan Trauma Otak Renggut Nyawa Ayah Khabib Nurmagomedov

"Saya hanya ingin berbicara mengenai ayah saya, tolong," ucap Khabib sambil tersenyum kepada para wartawan.

"Saya merindukan ayah ayah saya, selalu. Ayah saya berumur 48 tahun hampir 49, dia sangat kuat." imbuhnya menjawab pertanyaan salah satu wartawan.

You can see the joy in Khabib whenever he talks about his father.

Without Abdulmanap Nurmagomedov, Khabib would've retired from MMA a long time ago when he kept getting injured and kept doing surgeries. #UFC pic.twitter.com/RhjRoVSdV5

— Ben Askren Ghost (@BenAskrenGhost) July 3, 2020

Pada November 2019, Khabib juga banyak bercerita mengenai sang ayah dan juga keluarga yang memiliki peran besar terhadap kariernya.

Bagi Khabib, Abdulmanap tak sekadar ayah baginya tetapi juga pelatih yang membesarkan namanya di ajang UFC.

Baca Juga: Pelatih Conor McGregor: Ayah Khabib Seorang Jenius dalam Olahraga Tempur!

"Ayah saya juga pelatih saya, orang yang saya ingat pertama kali dan terutama sebagai ayah dan kemudian pelatih," ujar Khabib.

"Saya pikir tak mudah bagi dia membesarkan saya sebagai petarung dan seorang anak. Itu sangat sulit, saya sendiri juga seorang ayah dan memiliki putra.

"Saya mengerti persis apa yang dia rasakan kepada saya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Khabib menempatkan keluarga di atas segalanya, ia merasa tidak ada hal yang lebih penting dalam hidup kecuali keluarga.

'I don't see anything more important in this life than family'

Khabib spoke on his father Abdulmanap Nurmagomedov's influence on his life and career back in November 2019#RIPAbdulmanap pic.twitter.com/lTDXwA00yp

— RT Sport (@RTSportNews) July 3, 2020

Baca Juga: Menang Pasca Dikalahkan Khabib Nurmagomedov, Poirier Langsung Sombong!

"Ayah saya punya peran besar dalam hidup saya dan sampai sekarang masih menjadi pelatih dan juga ayah bagi saya," kata Khabib.

"Keluarga memiliki peran besar dalam hidup saya, saya selalu menempatkan mereka di atas segalanya.

"Saya tidak melihat sesuatu yang lebih penting dalam hidup ini, selain keluarga, saya pikir kita harus menempatkan mereka di urutan pertama," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT