BolaStylo.com - Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand sedikit curhat masa lalu pasca melihat Liverpool gagal tampil maksimal usai meraih gelar juara Liga Inggris.
Rio Ferdinand seolah bernostalgia dengan Manchster United setelah melihat performa Liverpool yang menurun usai meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.
Usai meraih juara Liverpool menelan kekalahan telak dari Manchester City dipekan ke-32 dengan skor 4-0.
Hasil tersebut bahkan membuat Pep Guardiola heran dan menilai skuat The Reds bermain dalam keadaan mabuk karena terlalu banyak berpesta.
Terakhir, tim asuhan Juergen Klopp bermain imbang melawan Burnley di Stadion Anfiled pada pekan ke-35.
Baca Juga: Solskjaer Bangkitkan Man United, Sir Alex Ferguson Suka 2 Pemuda Ini
Setali tiga uang dengan Pep Guardiola, Rio Ferdinand sedikit curhat mengenai masa lalu usai membawa Manchester United meraih gelar juara Liga Inggris.
Ferdinand mengaku berpesta selama sepekan usai membawa Man United meraih gelar juara, mulutnya yang bau alkohol sangat jelas tercium Wayne Rooney pada saat itu.
Bek tangguh Setan Merah pada jamannya ini mengaku pernah mengalami hal serupa, ia pun memaklumi penurunan performa yang dialami Liverpool.
"Intensitas permainan dan kualitas pikiran pemain pasti akan menurun satu sampai dua persen ketika sudah menjadi juara," ucap Ferdinand dikutip dari BT Sport.
Baca Juga: Nasib Sial Atalanta, Diinvestigasi Usai Gagal Menang dari Juventus Karena Hal Ini
"Saya ingat ketika menjadi juara dengan Man United. Saat pertandingan, Wayne Rooney memergoki napas saya berbau alkohol.
"Saya mengakui itu karena terus berpesta selama sepekan setelah juara. Mungkin situasi akan berbeda jika Liverpool masih berkompetisi di Liga Champions.
"Mereka kini sudah gugur sehingga bisa saja pemain memilih untuk bersantai," imbuhnya.
Meski demikian, Liverpool masih berkesempatan memecahkan rekor milik Manchester City di Liga Inggris.
Baca Juga: 10 Pemain Terburuk Man United dalam 1 Dekade Terakhir, Ada Rekan Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
Yakni menjadi juara dengan perolehan poin lebih dari 100, hal itu pernah dilakukan Man City di musim 2017-2018 dengan poin akhir 100.
Saat ini The Reds mengoleksi 93 poin dari 35 laga, dengan tiga laga tersisa tim asuhan Juergen Klopp bisa mengakhiri musim dengan poin akhir 102.
"Saya pastikan tim yang sudah juara pasti intensitas permainannya akan menurun," ujar Ferdinand.
"Saya tahu mereka sedang berusaha membuat rekor, tetapi semangat Liverpool saat ini sudah tidak lagi sama seperti saat mengejar gelar juara," imbuhnya.
Baca Juga: Yamaha Khianati Valentino Rossi dengan Mendepaknya dari Tim Pabrikan
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR