"Tolong jangan merayakannya di Cibeles," kata Luis Martinez.
Walikota memberlakukan larangan ini karena masih adanya virus corona atau covid-19 yang masih menyebar di negara Spanyol.
Luis Martinez pun paham betul bagaimana para fan ingin merayakan euforia kemenangan yang telah lama dinanti-nantikan sejak lama.
Mengingat musim ini, dapat dikatakan Real Madrid mampu bangkit dari keterpurukan yang dirasakannya musim lalu ketika ditinggal Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Namun, adanya pandemi virus corona memaksa sang walikota untuk meminta para fan melakukan pengecualian terhadap tradisi perayaan gelar juara El Real.
Baca Juga: Awas Real Madrid! Trofi Juara Liga Spanyol Bisa Hilang Karena Wasit Ini
Sebagai gantinya, Luis Martinez meminta suporter Los Blancos untuk merayakannya di rumah masing-masing dengan saling mengibarkan bendera Real Madrid di atap rumah.
"Rayakan saja dengan cara berbeda kali ini, dengan (mengibarkan) bendera Real Madrid di atas Balkon rumah," imbuhnya.
Menurutnya, ancaman serius covid-19 harus membuat para suporter melakukan pengecualian demi terjaganya ketenangan di kota Madrid.
Walikota menunjuk ke adegan perayaan di Cadiz setelah Andalusia memenangkan promosi kembali ke Liga Spanyol strata teratas untuk pertama kalinya dalam 15 tahun.
Selain itu, ia juga berkaca pada pengalaman suporter Liverpool yang merayakan gelar juara Liga Inggris setelah 30 tahun lamanya.
Baca Juga: Seolah Tak Peduli, Zidane Angkat Bicara Soal Bale di Real Madrid
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR