Indra Sjafri paham benar kekuatan pemain lokal, yang mampu bersanding dengan beberapa tim kuat.
"Tim saya dari usia 16-19 tahun mengalahkan Jepang, terakhir satu langkah lagi untuk masuk Piala Dunia. Walau di babak grup kami mengalahkan Uni Emirat Arab, tetapi belum juga bisa," ujar Indra.
Namun dia juga menyadari bahwa pembinaan pemain di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara kontestan Piala Dunia U-20.
"Kalau mau jujur, teman-teman dari Asprov dan suporter harus jujur kualitas kita masih rendah kalau bicara level dunia," tutur Indra.
Tapi keputusan untuk memilih skuat yang akan bermain di Piala Dunia U-10 adalah wewenang Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Sangarnya Mike Tyson, Evander Holyfield Sampai Ngaku Sulit Menandingi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR