BolaStylo.com - Kedatangan Timo Werner dalam skuat Chelsea membuat bomber andalan Frank Lampard, Tammy Abraham enggan perpanjang kontrak di Stamford Bridge.
Penampilan mengesankan Tammy Abraham musim ini membuat manajer Chelsea, Frank Lampard ingin memperpanjang kontraknya agar bertahan lebih lama di Stamford Bridge.
Bagaimana tidak, musim ini Tammy Abraham adalah penyerang tersukses Frank Lampard yang mampu menjadi top-scorer Chelsea dengan torehan 16 gol.
Akan tetapi, rencana Lampard untuk mempertahankan Abraham di Chelsea tak berjalan begitu mudah.
Dilansir BolaStylo.com dari Express UK, Abraham baru saja menolak tawaran The Blues untuk membicarakan persoalan transfer baru.
Menurut laporan, sang pemain ingin memanstikan terlebih dahulu, apakah posisinya di Chelsea untuk musim depan masih aman atau tidak.
Karena kedatangan Timo Werner dalam skuat Lampard disebut akan membuat Abraham kemungkinan kehilangan tempatnya di musim depan.
Baca Juga: Jose Mourinho Klaim Cuman Hoki, Man United Malah Sangat Tak Mujur
Apalagi, dalam tujuh pertandingan terakhir Chelsea Abraham jarang menjadi pilihan pertama sang manajer.
Tercatat, jebolan akademi The Blues itu hanya menjadi starter sebanyak dua kali saja.
"Tammy Abraham adalah penyerang Chelsea di Stamford Bridge, penyerang timnas Inggris," tulis laporanExpress UK.
"Dia telah memalingkan diri dari kesempatannya, terkait kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya.
Baca Juga: Raih 1 Trofi Tiap 19 Laga Real Madrid, Zidane Enggan Dijuluki The Special One
"Sang penyerang tampaknya tak terlalu buru-buru terkait hal itu (kontrak baru). Ini karena dia aktiv, dia berkontribusi dalam permainan dan mencetak gol, ia ingin bermain.
"Fakta jarang dimainkannya Abraham, dalam tujuh pertandingan terakhir menjadi alasannya berpikir dua kali bersama Chelsea.
"Apalagi kedatangan Timo Werner, kemngkinan besar hal itu akan mengurangi waktu bermainnya dan bagi Abraham hal itu mengganggunya," pungkasnya.
Baca Juga: Berbadan Besar Tapi Sekali Senggol Jatuh, Dialah Gonzalo Higuain!
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR