BolaStylo.com - MotoGP Spanyol 2020 yang menjadi seri pertama MotoGP ternyata menyimpan banyak fakta menarik terkait nasib para pembalap.
Menjadi seri pertama MotoGP musim ini, MotoGP Spanyol 2020 menyajikan fakta menarik yang tak biasa.
Dalam MotoGP Spanyol 2020, ada beberapa pembalap yang harus menelan pil pahit karena mengalami 'nasib sial' sampai mengamuk.
Namun, di sisi lain ada yang berbahagia karena berhasil menjadi juara di gelaran seri pertama kali ini.
Berikut fakta-fakta menarik MotoGP Spanyol 2020.
Amukan dan sindiran Valentino Rossi pada kru Yamaha
Pada MotoGP Spanyol 2020, Valentino Rossi mengalami nasib sial gagal finish.
Legenda hidup MotoGP itu harus berhenti di lap ke 19 dari 25 lap total akibat masalah pada motornya.
Karena insiden tersebut, Rossi pun kabarnya langsung "menyemprot" para kru Yamaha.
Ia bahkan menyindiri jika setinya dia bisa saja menang, jika motornya tidak bermasalah.
"Motor itu memiliki sebuah sinyal peringatan merah (di dashboard) dan berhenti. Sekarang mereka sedang memeriksa apa yang terjadi, tapi kami memiliki sebuah masalah teknis," tutur Rossi.
"Itu sayang sekali, karena jika tidak, aku bisa menang, hey?!" lanjutnya menyindir.
Selain masalah pada motor, Rossi juga menyatakan ada masalah pada ban, meski begitu hal ini masih bisa diperbaiki di balapan pekan depan.
Ada Kesalahan Strategi di Kubu Yamaha
Tim Monster Energy Yamaha rupanya menerapkan strategi yang salah pada pemilihan ban untuk para pembalapnya yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Dilansir dari BolaSport.com, Yamaha memilih keputusan antimainstream soal pemilihan ban depan.
Yamaha memilih memakai ban depan soft bagi kedua pembalapnya, padahal 18 pembalap lain memilih ban hard.
Tampaknya, Yamaha berusaha mengambil keuntungan pada awal lomba.
Rencana ini berjalan lancar saat Vinales sukses memimpin di lap pertama.
Sayangnya, harapan itu buyar saat Vinales mulai kehilangan grip ban depan dan harus turun ke posisi kedua.
Vinales tampak kepayahan mengejar Quartararo dan harus puas berada di posisi kedua hingga akhir.
Sementara itu, Rossi yang gagal finish juga mengakui ada masalah pada pemilihan ban nya.
Namun, Rossi lebih mengeluhkan pemilihan ban depan dibandingkan ban belakang.
Ia merasa jika ban belakang adalah salah satu biang kerok kegagalannya selain motor yang bermasalah.
Mimpi Pengganti Valentino Rossi Jadi Juara Teruwujud
Meski Valentino Rossi gagal finish, sosok yang akan menggantikannya di Yamaha pada musim depan yakni Fabio Quartararo justru juara.
Setelah kerap kali meraih pole position tapi gagal juara, pembalap yang kini masih bersama Petronas Yamaha itu akhirnya berhasil finish di posisi pertama.
Berhasil menjuari seri pertama musim ini, Fabio Quartararo pun mengku akan menikmati momen tersebut.
"Kami harus menikmati momen ini karena tidak setiap hari Anda mendapatkan kemenangan pertama di MotoGP," ujar Quartararo dalam konferensi pers.
3 Pembalap Jadi Korban Kejamnya Sirkuit Jerez
Baru saja memulai seri pertama di Sirkuit Jerez, MotoGP 2020 sudah memakan 3 korban.
Pada MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung pada Minggu (19/7/2020) diketahui ada tiga pembalap yang cedera.
Ketiga pembalap tersebut adalah Marc Marquez, Alex Rins dan Cal Curthchlow.
Marc Marquez diketahui mengalami insiden saat mencoba mengejar Maverick Vinales pada lap ke 21.
Kala itu, Marquez yang berada di posisi ketiga justru jatuh dan terhempas pada saat memasuki area gravel di tikungan ketiga.
Akibat insiden ini, Marquez mengalami patah tulang di bagian lengan kanannya.
Sementara itu, Alex Rins dan Cal Curtchlow mengalami insiden sebelum balapan.
Rins mengalami cedera yang sama dengan Marquez saat sesi kualifikasi.
Alhasil, dia pun gagal mengikuti balapan MotoGP Spanyol karena kondisinya.
Seperti Rins, Curtchlow juga tak bisa mengikuti balapan akibat menngalami crash hebat saat melakoni sesi pemanasan dan didiagnosa mengalami trauma leher.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR