BolaStylo.com - Mahalnya biaya rapid test dan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19 dikeluhkan kiper Diklat Persib Bandung, Erlangga Setyo sebelum menjalani TC timnas U-19 Indonesia.
Sebelum menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC), seluruh pemain yang dipanggil ke timnas U-19 wajib menjalani rapid test dan PCR.
Termasuk salah satunya kiper Diklat Persib Bandung, Erlangga Setyo yang juga mengikuti pemusatan latihan untuk seleksi timnas U-19 Indonesia.
Pemeriksaan ini merupakan prosedur wajib yang harus dijalan karena masuk dalam protokol kesehatan penegahan penyebaran Covid-19 di lingkup sepak bola Tanah Air.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Erlanga mengaku dirinya belum menjalani kedua test karena terbentur persoalan biaya yang terbilang mahal.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Marc Marquez Marah, Tak Berharap Cepat Pulih!
Meski demikian Erlangga mengaku tetap akan berusaha untuk menjalani tes sebelum terbang ke Jakarta.
"Sebelum ke Jakarta pemain harus rapid test dan swab. Enggak tahu apa alasannya harus dua tes tersebut," ucap Erlangga seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kami akan jalani saja. Tetapi, sampai saat ini saya belum lakukan rapid test dan PCR. Belum ada uangnya.
"Biaya tesnya mahal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada uangnya untuk tes," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Marah Besar Setelah Kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020
Tak hanya Erlangga, pemain Diklat Persib Bandung yang dipanggil untuk seleksi timnas U-19 Indonesia sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2021 dan Piala Asia U-19 2020.
Adapula Beckham Putra yang menjadi perwakilan Persib di skuat timnas U-19 Indonesia di kedua ajang tersebut.
Lebih lanjut, Erlangga akan segera menuju Jakarta bersama sejumlah pemain dari Jawa Timur yang dipanggil timnas U-19.
"Saya sudah siap ke Jakarta. Kami harus berkumpul 23 Juli di Jakarta. Kami harus datang sehari sebelum coach Shin datang ke Indonesia. Coach Shin datang 22 Juli," ujar Erlangga.
Baca Juga: Sabet Gelar El Pichichi Ketujuh, Lionel Messi Justru Merasa Kecewa
"Saya akan berangkat ke Jakarta bersama pemain-pemain asal Jatim yang dipanggil seleksi timnas U-19. Kami berlima dari Surabaya," imbuhnya.
Sebagai persiapan, Erlangga hanya mengaku bersiap untuk bersaing dengan pemain lain yang juga dipanggil untuk proses seleksi.
Ia tak menampik bahwa selama penagguhan kompetisi karena pandemi Covid-19, ia tak pernah absen menjalani latihan mandiri.
Sebanyak 44 pemain yang dipanggil saat ini, jumlahnya akan dikerucutkan kembali melalui proses seleksi.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Valentino Rossi Doakan Marquez Segera Pulih
Setelah itu, para pemain yang terpilih masuk tim utama akan melakoni pemusatan latihan lanjutan di Korea Selatan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR