BolaStylo.com - Mengalami nasib sial di MotoGP Spanyol 2020, Marc Marquez justru dinilai terlalu ambisius.
Marc Marquez mengalami crash pada lapan MotoGP Spanyol yang berlangsug di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) malam WIB.
Akibat dari insiden tersebut, Marc Marquez menderita patah lengan kanan.
Marquez mengawali balapan dari urutan ketiga.
Dia hanya membutuhkan dua lap untuk mengambil alih posisi terdepan.
Sayangnya, di tikungan keempat, Marquez kehilangan kendali atas motornya hingga melebar ke gravel.
Namun dia masih bisa bertahan dan melanjutkan balapan walau turun di urutan ke-16.
Marquez kemudian mampu menunjukan kemampuannya dengan melewati 13 pebalap dan kembali ke tiga besar.
Baca Juga: 6 Korban Batalnya Ballon d'Or 2020, Nomor 1 dan 2 Musuh Abadi
Tersisa tiga lap, Marquez yang berada di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales justru mengalami insiden.
Marquez kembali kehilangan kendali motornya ketika hendak melawati tikungan ketiga pada lap ke-22.
Akibatnya, dia terpental dari motor hingga tak mampu melanjutkan balapan.
Marquez mengalami oatah lengan kanan karena insiden tersebut.
Kejadian itu membuat Marquez mendapat banyak kritikan.
Dia dinilai terlalu berambisi hingga mengakibatkan kecelakaan.
Mendengar kritikan tersebut, Pol Espargaro memberi pembelaan.
Bagi Pol Espargaro, apa yang dilakukan Marquez adalah wajar.
Tampil penuh dengan resiko sudah menjadi gaya balapan Marquez.
"Balapan selalu seperti ini, dan untuk menjadi juara, Anda harus mengambil risiko sekecil mungkin, tetapi ini Marc Marquez, dan orang yang mengatakan dirinya mengambil risiko terlalu besar, tak tahu apa-apa tentang balap motor," kata Pol Espargaro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Marquez Dinilai Terlalu Ambisius, Calon Rekan Setim Beri Pembelaan"
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR