BolaStylo.com - Ajang penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d'Or 2020, untuk tahun ini dipastikan tak akan diadakan.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh penyelenggara Ballon d'Or, France Football pada Senin (20/7/2020).
Ini menjadi yang pertama kalinya penghargaan Ballon d'Or tak diselenggarakan sejak 1956.
Pihak France Football selaku penyelenggara pun mengungkapkan penyebab penganugerahan Ballon d'Or 2020 ditiadakan.
Baca Juga: 6 Korban Batalnya Ballon d'Or 2020, Nomor 1 dan 2 Musuh Abadi
Salah satu penyebab pembatalan Ballon d'Or musim ini karena adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
Untuk diketahui, pandemi Covid-19 telah mengacaukan jadwal kompetisi sepak bola musim ini.
"Untuk pertama kalinya sejak 1956, Ballon d’Or akan diistirahatkan."
Baca Juga: Fans Manchester United Temukan Penyebab Performa De Gea Turun, karena Cristiano Ronaldo?
"Tak akan ada penghargaan untuk edisi 2020, karena setelah dipikirkan secara matang, semua kondisi tak memungkinkan,” kata Editor France Football, Pascal Ferre, seperti dikutip dari Mirror.
"Kami meyakini bahwa apa yang terjadi tahun ini, dipastikan tak bisa diperlakukan seperti biasanya," ujar Ferre melanjutkan.
Pembatalan penghargaan Ballon d'Or 2020 ini tentu menjadi keputusan mengecewakan bagi para pemain.
Baca Juga: Sabet Gelar El Pichichi Ketujuh, Lionel Messi Justru Merasa Kecewa
Sebab, penghargaan individu sepak bola paling bergengsi itulah yang membuat para pemain berambisi menjadi yang terbaik.
Pada gelaran tahun lalu, Lionel Messi menjadi penerima Ballon d’Or setelah mengalahkan Virgil van Dijk.
Lionel Messi menjadi pemain paling banyak yang meraih gelar individu paling prestisius itu dengan 6 trofi.
Selain Lionel Messi, ada Cristiano Ronaldo yang mendapatkan total 5 trofi Ballon d'Or.
Kedua pesepak bola tersohor itu telah mendominasi perebutan gelar Ballon d'Or sejak 2008.
Namun, mereka bukan pemain yang paling rugi setelah Ballon d'Or 2020 resmi ditiadakan.
Baca Juga: Ballon d'Or 2020, Berakhirnya Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Dilansir BolaStylo.com dari Bundesliga, striker Bayern Munich, Robert Lewandowski, menjadi pemain yang dirugikan dengan keputusan France Football meniadakan Ballon d'Or 2020.
Sebab, Robert Lewandowski saat ini tercatat membukukan 51 gol dari 49 pertandingan dari semua kompetisi musim ini, termasuk 11 gol di Liga Champions.
Striker berusia 31 tahun itu dapat dikatakan cukup produktif sepanjang kompetisi musim 2019-2020.
Baca Juga: Mimpi Lewandowski Main Bareng Cristiano Ronaldo Pupus Hanya Karena Ini
Selain itu, dia membawa Bayern Muenchen meraih gelar juara Bundesliga dan DFB Pokal.
Robert Lewandowski menjadi top skorer pada ajang Bundesliga dengan 34 gol dari 31 pertandingan.
Catatan impresif itu membuat Robert Lewandowski disebut-sebut layak meraih gelar Ballon d'Or 2020.
Source | : | Bundesliga |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR