Baca Juga: Moto2 Andalusia - Adik Valentino Rossi Melawak, Selebrasi Podium Berakhir Bencana
Menurut Jarvis, argumen antara Valentino Rossi dan tim mekanik Yamaha tidak ada yang salah.
Dia menilai bahwa tidak mudah membuat tim mekanik Yamaha yang mayoritas berasal dari Jepang untuk mengubah setelan motor sesuai keinginan Valentino Rossi.
Di sisi lain, tim mekanik Yamaha juga perlu mendengarkan saran dari para pembalapnya.
Baca Juga: Semakin Konsisten, Pembalap Indonesia Ukir Prestasi di Moto2 Andalusia 2020
"Mengatasi situasi ini tidak mudah, karena para mekanik Jepang memiliki banyak data berdasarkan hasil dari penilaian mereka. Namun pada akhirnya, keinginan Valentino Rossi terbayar."
"Biasanya para mekanik punya banyak data untuk diikuti, akan tetapi pada saat yang sama, mereka juga harus mendengarkan pembalapnya."
"Situasi menjadi lebih sulit ketika Anda memiliki sejumlah pembalap cepat dan salah satunya menginginkan perubahan. Hal ini menambah kesulitan untuk mengelola," kata Jarvis.
Source | : | gpone |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR