Selain itu, Arthur juga tidak datang untuk melakukan tes Covid-19, ia bahkan meminta Barcelona menghentikan segala hal yang tersisa di kontraknya yang sekatinya masih ada hingga akhir Liga Champions.
Arthur juga sudah menyatakan dengan jelas pada klub jika ia tak mau lagi memakai seragam Barcelona, alasannya ia merasa dipaksa keluar dari tim padahal dia sudah menegaskan ingin bertahan.
Terkait beberapa aksi pemberontakan Arthur itu, pihak Barcelona mengaku akan mengambil tindakan disipliner.
Mengingat, Arthur masih berstatus pemain Barcelona meski memang akan segera dijual.
Berbeda dengan kondisi Arthur, Miralem Pjanic di Juventus justru tetap mendapatkan kesempatan bermain dan secara profesional berkontribusi untuk Juventus.
Ia bahkan mendapatkan pujian dari pelatih Juventus, Maurizio Sarri karena moralitas dan profesinalitasnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR