"Situasi menjadi lebih sulit ketika Anda memiliki beberapa pebalap yang cepat dan satu yang ingin membuat perubahan," imbuhnya.
Lebih lanjut, kondisi ini menyisakan pertanyaan mengenai Rossi yang harus mendapat ijin Yamaha dalam mengubah setelan motor.
Selain Lin Jarvis, mantan pelatih Valentino Rossi di Yamaha, Luca Cadalora turut melontarkan pendapatya.
Cadalora menilai semua pembalap terkadang membutuhkan alasan kuat untuk dapat mengubah setelan motor yang diterapkan para teknisi.
Baca Juga: MotoGP Brno 2020 - Mulai Mendominasi, Yamaha Terancam Konsekuensi Ini!
Hal itu berlaku juga berlaku bagi Valentino Rossi meskipun dirinya berstatus pembalap paling senior di Yamaha, bahkan di MotoGP.
Ia pun maklum ketika Rossi mengalami kesulitan dalam memperjuangkan setelan motor yang sesuai dengan gaya balapnya.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR