BolaStylo.com - Presiden UFC, Dana White membela salah satu wasitnya, Herb Dean yang dinilai lalai oleh Dan Hardy hingga membuat seorang petarung UFC sekarat.
Perseteruan yang terjadi antara wasit UFC, Herb Dean dengan komentartor laga UFC on ESPN 14 (27/7/2020) sekaligus mantan petarung, Dan Hardy belum juga usai.
Dan Hardy diketahui masih meminta pertanggung jawaban Herb Dean atas keputusannya yang membiarkan mantan juara Cage warriors, Jai Herbert hampir meninggal.
Sebagai informasi, dalam duel UFC on ESPN 14, petarung asal Brasil, Francisco Trinaldo berhasil menang atas Jai Herbert lewat TKO hingga membuat sang lawan sekarat.
Dan Hardy menilai bahwa wasit veteran UFC itu terlambat melakukan penyelesaian duel atau call untuk memberikan kemenangan kepada Francisco Trinaldo.
Breaking story: @Chisanga_Malata: 'Here’s footage of Dan Hardy giving Herb Dean a piece of his mind last night after the late stoppage of the Francisco Trinaldo x Jai Herbert fight.
Thoughts, folks?
???? via @themmapu… pic.twitter.com/JI9UQndSs2, see more https://t.co/lbKjM6M4Ih
— Red's Daily MMA News (@redneckoz) July 26, 2020
Banyak penggemar UFC yang sependapat dengan komentar Hardy yang meminta Herb Dean minta maaf atas kesalahannya.
Namun, Herb Dean tampaknya mendapatkan pertolongan dari pihak yang cukup berkuasa di mana presiden UFC, Dana White sendiri yang membela wasit pawakan tersebut.
Baca Juga: Trinaldo Buat Lawan Sekarat, Mantan Petarung UFC Berantem dengan Wasit
Menurut Dana White, selain juri pertandingan, wasit adalah salah satu orang yang sering disalahkan dalam dunia pertarungan UFC saat ini.
Tugasnya cukup berat hingga White sendiri mengakui bahwa wasit UFC adalah responden utamanya.
"Kita mengeluh tentang juri sepanjang waktu," kata White dilansir BolaStylo.com dari wawancaranya setelah acara UFC Vegas 5 weigh-ins (31/7/2020).
"Wasit lebih penting lagi, karena mereka adalah responden pertama kami, mereka memiliki tugas penting," imbuhnya.
Baca Juga: VIDEO - Petarung Brasil Hajar Lawan Sampai Sekarat, Wasit UFC Was-was!
Lebih lanjut, White secara terang-terangan menuding sikap Dan Hardy yang dianggapnya tidak profesional karena menyalahkan keputusan wasit dengan memaksa.
Bagi White, Hardy sama sekali tidak berhak melakukan hal semacam itu.
Jika semisal Hardy yang saat itu menjadi komentator pertarungan adalah petugas resmi UFC, maka White akan memecatnya langsung.
White tidak akan bekerja dengan Hardy lagi jika kekacauan seperti itu terjadi lagi.
Dalam kesempatan tersebut, sang presiden juga mengaku telah membicarakan insiden kesalahpamahan itu dengan Dan Hardy.
Baca Juga: UFC Bakal Usut Tuntas Kasus Petarung Brasil Hajar Lawan yang Sekarat
"Tidak ada yang berhak, anda mengkritik juri, mengkritik wasit, tidak setuju dengan keputusan mereka, itu salah.
"Dengar, kami mencintai Dan (Hardy), ia menjadi emosional, dan masalahnya sekarang, dengan peraturan dan kondisi seperti saat ini lebih mudah dilakukan.
"Jauh lebih mudah berinteraksi dengan semua orang, dari para peterung hingga para wasit kepada media dengan semua orang.
"Jika anda bekerja untuk saya dalam kapasitas apa pun dan anda mendekati seorang wasit atau juri atau yang lainnya, saya akan memecat anda malam itu juga.
"Itu tidak akan pernah terjadi di sini lagi," ancam Dana White kepada Dan Hardy.
Baca Juga: Polemik UFC, Petarung Brasil Ungkap Alasan Hajar Lawan yang Sudah Sekarat
Source | : | MMAFighting.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR