BolaStylo.com - Manajer Yamaha, Lin Jarvis mengklaim bahwa masa kejayaan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez telah berakhir dengan kebangkitan rider timnya.
Selama tujuh musim MotoGP terakhir, Marc Marquez telah mendominasinya dengan merengkuh 6 gelar juara dan hanya gagal pada tahun 2015 saja.
Pada awal MotoGP 2020, kemalangan yang menimpa Marc Marquez diklaim oleh manajer direksi tim Yamaha, Lin Jarvis sebagai akhir dari kejayaan Repsol Honda.
Pasalnya, Marc Marquez telah kehilangan poin dalam dua seri penting di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Sedangkan rider Honda yang lain, Alex Marquez tak terlihat begitu cocok dengan motor yang ditungganginya sehingga selalu gagal mencapai podium.
Lin Jarvis dengan optimis mengklaim bahwa MotoGP 2020 adalah saatnya tim Yamaha dengan pembalap-pembalapnya mendominasi, ketika Marc Marquez meredup.
Tentunya pengakuan tersebut diungkapkan Jarvis menilik dari performa dua pembalap Yamaha yang tengah naik daun dalam dua seri MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Siapa Sangka Asa Marc Marquez Jadi Juara Dunia Masih Ada
Seperti yang diketahui, pembalap Petronas Yamaha STR, Fabio Quartararo mampu mendominasi dengan meraih dua kemenangan beruntun.
Selain itu, pembalap tim Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales membuntuti Quartararo di posisi kedua secara beruntun dalam dua seri juga.
Sementara, rekan Vinales, Valentino Rossi mulai kembali menunjukan performa terbaiknya yang mampu mendapatkan podium di seri kedua MotoGP 2020 akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, Jarvis berani mengklaim era dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda musim ini akan diambil oleh para pembalap Yamaha.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Marc Marquez Kembali Permainkan Psikologis Lawan?
"(Marc) Marquez adalah satu-satunya yang dapat memacu (motor) honda dengan sangat baik di lintasan," kata Lin Jarvis dilansir BolaStylo.com dari laman resmi MotoGP.
"Bagi saya dia memiliki talenta berbakat, performa baiknya selalu terjaga dengan motivasi yang tinggi.
"Sekarang ia (Marc Marquez) yang memiliki segalanya tersingkir, dia berada dalam momen tidak terduga seperti ini.
"Semuanya telah berakhir dan misi kami (Yamaha) adalah semua pembalap kami finish di depannya (di akhir musim MotoGP 2020)," pungkas Lin Jarvis.
Baca Juga: Alasan di Balik Bos Yamaha Klaim Akhiri Dominasi Marquez dan Honda
Source | : | MotoGP.com,GPOne. com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR